Ribuan Warga Padati Pulau Kemaro Rayakan Puncak Cap Go Meh di Palembang

Sumatera Selatan

Ribuan Warga Padati Pulau Kemaro Rayakan Puncak Cap Go Meh di Palembang

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Jumat, 23 Feb 2024 09:31 WIB
Suasana ramai di malam puncak perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang.
Foto: Suasana ramai di malam puncak perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang. (Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Malam puncak perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berlangsung meriah. Ribuan warga, baik masyarakat sekitar Pulau Kemaro hingga wisatawan lokal datang dan memadati pulau tersebut, Kamis (22/2/2024) malam.

Berdasarkan pantauan detikSumbagsel di lokasi, Kamis (22/2/2024) hingga pergantian hari, tampak warga ramai melintas di jembatan ponton yang sudah disiapkan panitia. Begitupun di kawasan Pulau Kemaro. Sebagian warga beribadah di Kelenteng Hok Tjing Rio dan masyarakat yang lain berwisata. Tak sedikit pula yang sibuk membeli jajanan dan berbagai produk UMKM di stand khusus di pulau tersebut.

Bukan hanya orang dewasa, juga terlihat anak-anak datang ke Pulau Kemaro. Wisatawan juga ramai berada di sekitar pagoda, mereka berswafoto di depan pagoda tersebut.

Panitia Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Tjik Harun mengatakan pada malam puncak perayaan Cap Go Meh banyak wisatawan yang datang tak hanya dari umat Tridharma yang beribadah, namun juga masyarakat yang ikut memeriahkan malam puncak perayaan Cap Go Meh.

"Ramai sekali ya, dari sore tadi ribuan bahkan puluhan ribu masyarakat sudah memadati Pulau Kemaro. Saat ini Pulau Kemaro sangat padat sekali oleh masyarakat yang datang. Sekedar berswafoto dan melakukan ibadah sembahyang," katanya.

Harun menyebutkan, panitia juga menyiapkan kapal gratis untuk membawa wisatawan ke Pulau Kemaro, dan mulai beroperasi sejak pukul 16.30 WIB. Kapal tersebut merupakan bantuan dari masyarakat atau donatur. Ada sekitar 9 sampai 12 kapal yang digunakan.

"Semuanya dari donatur, ada sekitar 9 sampai 12 unit kapal yang ada. Kapal berlayar dari dermaga Pasar 16 Palembang atau Kelenteng Serikat menuju pelabuhan yang ada di Pulau Kemaro. Ini gratis," ujarnya.

Pada malam puncak Cap Go Meh, kata dia, ada pemotongan satu ekor kambing jantan yang berwarna hitam. Hal itu dilakukan sebagai ucapan terimakasih kepada leluhur atas keberkahan dan kebahagiaan yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia.

"Malam ini kegiatan spesifik tidak ada, tapi kita tunggu jam 12 malam, sebab puncak acara itu kita akan potong satu ekor kambing hitam di depan makan Siti Fatimah, dan besok sore (Jumat sore) acara kita berakhir," ujarnya.

Harun mengatakan, untuk memeriahkan malam puncak perayaan Cap Go Meh, panitia menyediakan seni atraksi barongsai dan liong (naga).

"Itu barongsai dan liong (Naga) ikut menyemarakkan acara pada malam ini dan supaya menetralisir aura-aura yang tidak bagus," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads