.webp)
Badik Lampung merupakan salah satu senjata yang populer di kalangan masyarakat. Badik Lampung memiliki wujud seperti pisau dengan gagang melengkung menyerupai huruf J. Umumnya, badik Lampung terbuat dari kayu.
Lalu bagaimana proses pembuatannya dan apa saja jenisnya? Mari kita simak penjelasannya.
Pengertian Badik Lampung
Dikutip dari buku Senjata Tradisional Lampung ditulis oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, badik adalah salah satu senjata tradisional daerah Lampung yang populer di kalangan masyarakat. Badik berbentuk seperti pisau biasa namun gagangnya membengkok seperti golok, dengan mata pisau di bagian ujung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika mendengar kata badik kita akan teringat pada senjata tradisional dari Bugis. Hingga saat ini, belum diketahui apakah senjata badik Lampung merupakan senjata kiriman dari Bugis atau sebaliknya.
Terdapat beberapa kemiripan antara badik Lampung dengan badik Bugis. Badik Lampung dan badik Bugis biasanya dilengkapi dengan sarung yang terbuat dari kayu ringan. Senjata ini masih diproduksi di daerah Menggala, Lampung Utara.
Jenis-jenis Badik Lampung dan Fungsinya
Badik lampung memiliki bentuk yang beragam. Mulai dari kecil hingga besar atau yang biasa disebut dengan siwokh. Dikutip dari kebudayaan Kemendikbud, badik Lampung dibedakan menjadi 2 jenis:
1. Badik Kecil
Badik kecil adalah sebilah badik dengan ukuran mata pisau tidak lebih dari 11 cm dan lebar 2 cm.
2. Siwokh
Siwokh adalah badik besar dan lebih panjang. Ukuran dari mata pisau siwokh dapat mencapai lebih dari 19 cm dan lebar 2 cm. Siwokh terbagi menjadi dua jenis yaitu siwokh bebai dan siwokh raga. Bebai memiliki arti perempuan, sedangkan Raga berarti laki-laki. Namun, perbedaannya hanya pada lubang yang terdapat di siwokh bebai.
Fungsi dari kedua senjata ini tidaklah berbeda yaitu merupakan senjata pegangan dan bukan merupakan senjata untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu, senjata ini biasa dibawa oleh laki-laki kemanapun mereka pergi.
Bahan Badik Lampung
Bahan yang digunakan untuk pembuatan badik Lampung adalah material kayu dan logam. Bahan logam digunakan untuk membuat senjata sedangkan material kayu digunakan untuk membuat gagang senjata dan sarung.
Kayu yang digunakan untuk pembuatan sarung dan gagang tidak spesifik harus jenis kayu tertentu. Pemilihan kayu didasarkan pada guratan, mudah dibentuk, dan awet.
Pada zaman kerajaan, badik dengan bahan kayu hanya digunakan oleh masyarakat biasa. Para bangsawan, raja, dan sesepuh biasanya menggunakan bahan gading yang dilapisi oleh emas.
Proses Pembuatan Badik Lampung
Umumnya, proses pembuatan badik Lampung sama seperti proses pembuatan senjata tradisional lainnya, yaitu dengan cara ditempa. Proses tempa pada zaman dahulu lebih susah dan rumit.
Hal itu terjadi karena proses tersebut memerlukan ketelitian, jiwa seni, dan pengetahuan tentang pamor atau warangan. Badik-badik tua rata-rata memiliki pamor atau warangan.
Goresan dari badik tua diyakini susah untuk disembuhkan. Salah satu contohnya yaitu jika pohon terkena sabetan dari badik, maka dipastikan pohon tersebut akan mati dan mengering.
Saat ini, proses pembuatan badik Lampung sudah sangat jarang menggunakan motif pamor atau warangan. Dengan demikian, penentuan kualitas dari badik, sudah tidak lagi dilihat dari pamor atau warangan.
Kriteria badik Lampung berkualitas dilihat dari suara yang dihasilkan ujung badik. Untuk memeriksa kualitas dari badik kamu dapat menyentilnya dengan kuku jari. Semakin nyaring suara yang dihasilkan maka badik tersebut semakin berkualitas.
Itulah tadi penjelasan tentang badik Lampung. Mulai dari pengertian, jenis, bahan, hingga proses pembuatannya. Semoga bermanfaat ya!
(des/row)
