Sejarah Provinsi Lampung Pada Masa VOC dan Asal Nama Lampung

Sejarah Provinsi Lampung Pada Masa VOC dan Asal Nama Lampung

Angelina Giyanti Purba - detikSumbagsel
Sabtu, 23 Sep 2023 08:00 WIB
Tugu Siger Lampung
Foto: Wikimedia Commons/Sakurai Midori
Bandar Lampung -

Provinsi Lampung adalah provinsi yang terletak paling ujung di wilayah Sumatera, tepatnya pada bagian sebelah paling ujung tenggara pulau Sumatera. Dengan ibu kota di Bandar Lampung, Provinsi Lampung merupakan gabungan dari kota kembar Tanjungkawang dan Telukbetung.

Provinsi Lampung memiliki beragam potensi kekayaan alam. Namun, kekayaan alam itu tidak terlepas dari sejarah panjang berdirinya Provinsi Lampung. Provinsi Lampung terbentuk pada tanggal 18 Maret 1964 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964.

Nah, detikers, ayo kita simak sejarah dan asal usul Provinsi Lampung di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Lampung pada Masa VOC

Sebelum tanggal 18 Maret 1964, secara administratif, Lampung masih menjadi bagian dari Sumatera Selatan. Namun daerah ini sudah banyak memiliki kekayaan kebudayaan tersendiri yang berbeda dengan Sumatera Selatan, serta memiliki potensi yang sangat besar. Tak heran jika wilayah Lampung sudah menjadi incaran sejak penjajahan Belanda.

Pada zaman VOC, tepatnya di tahun 1651-1683, Kesultanan Banten merupakan pusat perdagangan dan berhasil menyaingi VOC di perairan Jawa, Sumatera, dan Maluku di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam upaya memperluas budaya, Sultan Ageng Tirtayasa kerap dihalang-halangi oleh VOC dan akhirnya berdiam di Batavia.

ADVERTISEMENT

Nah, Sultan Ageng memiliki putra bernama Sultan Haji yang merupakan pewaris kedudukan mahkota Kesultanan Banten. VOC yang tidak senang dengan kejayaan Banten pada saat itu pun mengatur cara untuk menguasai Kesultanan Banten. Yakni dengan membujuk Sultan Haji agar berselisih paham dengan Sultan Ageng, ayahnya sendiri.

Usaha VOC ini berhasil. Sultan Haji mengadakan perlawanan terhadap ayahnya sendiri dengan bantuan VOC dengan imbalan penyerahan kekuasaan atas daerah Lampung kepada VOC. Oleh karena itu, pada tanggal 7 April 1682, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil disingkirkan oleh VOC dan Sultan Haji dinobatkan menjadi Sultan Banten.

Sementara itu, muncullah perundingan antara VOC dengan Sultan Haji mengenai penyerahan pengawasan perdagangan rempah-rempah daerah Lampung sekaligus monopoli perdagangan di daerah Lampung kepada VOC.

Perundingan antara Sultan Haji dan VOC menghasilkan sebuah piagam yang menjadi perjanjian pengawasan perdagangan rempah-rempah daerah Lampung yang diserahkan oleh Sultan Haji kepada VOC, tertanggal 27 Agustus 1682.

Sejarah Nama-nama Lampung Sejak Dulu

Ada dua versi asal-usul terbentuknya nama Lampung. Berikut penjelasannya.

Kata "Lappung"

Lampung berasal dari kata dalam bahasa Batak "lappung" yang berarti besar atau luas. Istilah tersebut secara historis dikaitkan dengan letusan Gunung Merapi di utara Pulau Andalas, sekarang disebut sebagai Danau Toba. Pada saat Gunung Merapi meletus, warga yang terjebak di Pantai Krui meneriakkan nama "lappung". Diyakini dari situlah nama Lampung berasal.

Kata "Lampohwang"

Menurut sejarawan Belanda bernama Prof Dr Krom, Lampung berasal dari kata "Lampohwang" yang berasal dari bahasa Cina. Awalnya pada abad ke-4 Masehi, Kerajaan Tulangbawang di Lampung mempunyai hubungan dagang di kota Kwancou. Kota Kwancou sendiri merupakan pusat perdagangan maju di China.

Itu dia informasi singkat mengenai sejarah Lampung. Semoga artikel ini bermanfaat bagi detikers, ya!

Artikel ini ditulis oleh Angelina Giyanti Purba, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads