Songket Palembang: Makna, Sejarah, Jenis hingga Teknik Pembuatan

Songket Palembang: Makna, Sejarah, Jenis hingga Teknik Pembuatan

Michael Ogest - detikSumbagsel
Selasa, 30 Mei 2023 04:00 WIB
Kain songket khas Sumatera Selatan
Foto: (Ivone Suryani/d'Traveler)
Palembang -

Kota Palembang dikenal sebagai penyumbang karya warisan budaya khas nusantara, salah satunya ialah kain tenun Songket. Sehingga tidak heran, Songket Palembang sering dipajang dalam pameran-pameran hingga dipakai para artis.

Songket Palembang juga ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masuk dalam domain keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.

Siapa sangka, asal mula songket kerap dikaitkan dengan ibukota Kemaharajaan Sriwijaya di masa lampau yakni Palembang yang berada di Sumatera Selatan. Sehingga populer karena kaya akan jejak historisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipercaya pula, makna memakai songket Palembang tidak hanya sekadar kain pelindung tubuh yang estetik namun juga memiliki makna kemakmuran, kejayaan, dan keberanian.

Sejarah Songket Palembang

Dilansir Ensiklopedia Universitas Stekom, songket Palembang sudah dikenal sejak masa Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam. Terbukti dari adanya songket di dalam arca di kompleks percandian Tanah Abang, Kab Muara Enim.

ADVERTISEMENT

Tercatat oleh sejarah, songket sudah ada sejak munculnya Kesultanan Palembang Darussalam (1659-1823). Sejak masa itu, diketahui banyak orang bahwa penduduk asli Palembang sudah sering membuat songket sebagai usaha sambilan.

Konon, pada saat itu orang-orang yang menggunakan songket sudah pasti seorang keturunan raja, sultan atau kerabat keraton. Sehingga pengguna songket kerap dikaitkan dengan kemakmuran dan kejayaan.

Bahkan tersebar juga di masyarakat Palembang cerita lisan, asal mula kain songket berawal dari pedagang China yang membawa sutra, pedagang India dan timur tengah yang membawa emas sehingga terciptalah kain songket yang berlapis emas di tangan penduduk asli Palembang.

Ragam Jenis Songket Palembang

Terdapat berbagai variasi motif-motif yang digambar pada tenunan kain Songket Palembang. Dilansir dari laman ensiklopedia Universitas Stekom, ada 6 ragam jenis Songket Palembang, sebagai berikut:

1. Songket Lepus

Songket Lapus adalah songket tenunan pertama yang ada di Palembang. Ciri khas songket Lepus adalah tenunan kainnya didominasi oleh anyaman benang emas. Sehingga hampir seluruh kain Songket Lepus ditutupi oleh benang emas. Ada tiga jenis songket Lepus yakni Lepus Berekam, Lepus Berantai, dan Lepus Penuh.

2. Songket Tabur

Seperti namanya, songket memiliki ciri khas dengan motif taburan secara menyebar dan dibentuk kecil-kecil sampai berbentuk seperti bunga atau bintang. Terdapat pula tiga jenis songket tabur yakni Songket Tawur Lintang, Songket Tawur Nampan Perak, dan Songket Tawur Tampak Magis.

3. Songket Bunga

Ada dua jenis songket Bunga yang dibedakan karena jenis benangnya yaitu Songket Bunga Emas dan Songket Bunga Pacik. Songket Bunga Emas sering dipakai oleh masyarakat Tionghua sedangkan Songket Bunga Pacik dibuat dengan benang kapas putih dan sering dipakai oleh orang Arab.

4. Songket Limar

Songket Limar adalah jenis songket dengan corak berwarna-warni. Karena secara etimologis, limar bermakna warna-warni. Sehingga biasanya, untuk membuat tenunan songket ini harus dengan pencelupan yang biasanya digabung dengan benang emas.

5. Songket Tretes

Songket Tretes adalah jenis songket dengan motif dibagian ujung kain, sehingga bagian tengah tetap kosong tanpa motif. Namun memang tergantung kreasi, ada pula Songket Tretes Campuran, yang dipadukan dengan motif tabur pada bagian tengahnya.

6. Songket Rumpak

Songker Rumpak adalah songket dengan motif yang hampir sama dengan Songet Tretes, namun kainnya sudah dibuat terlebih dahulu dasar motif berbentuk kotak-kotak seperti kain sarung. Songket ini juga sering menjadi bagian dari pakaian pengantin laki-laki Palembang.

Teknik Pembuatan Songket Palembang

Sesuai artinya songket berasal dari istilah sungkit yang artinya menyulam benang emas dan perak. Sehingga secara langsung mendeskripsikan metodenya, yakni:

1. Menyelap benang
2. Mengani benang
3. Menyelipkan benang emas
3. Menyambung benang
5. Menggulung benang
6. Pempurnaan / Penyulapan tenayan

Demikian keistimewaan tenunan kain songket asal Palembang ini. Songket ini kaya makna, sejarah asal mula yang mengartikan kemakmuran dan kejayaan si pengguna songket. Semoga bermanfaat ya!




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads