PLN Lampung Operasikan 64 SPKLU Mudik Natal dan Tahun Baru 2026

Lampung

PLN Lampung Operasikan 64 SPKLU Mudik Natal dan Tahun Baru 2026

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Senin, 15 Des 2025 22:30 WIB
PLN Lampung Operasikan 64 SPKLU Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Foto: Petugas mengecek SPKLU di Lampung. (Tommy Saputra)
Lampung -

Jelang mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Lampung mengoperasikan 64 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Puluhan SPKLU tersebar di 39 titik.

Rizky Mochamad, General Manager PLN UID Lampung mengatakan 64 SPKLU ini berada di jalan tol hingga arteri.

"Berdasarkan data persiapan, PLN UID Lampung telah menyiapkan 64 unit SPKLU yang tersebar di 39 lokasi di seluruh wilayah Lampung," katanya, Senin (15/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizky menerangkan, 39 lokasi itu terbagi di 17 lokasi jalan tol dan 22 lokasi jalur non-tol baik di Kota Bandar Lampung maupun Kabupaten lainnya.

"Untuk di tol itu berada di kawasan rest area baik di jalur A maupun jalur B. Kemudian di jalur non tol itu berada di pusat perbelanjaan, hotel, kampus, hingga pelabuhan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dari sisi kapasitas, PLN menyiapkan beragam daya pengisian untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna kendaraan listrik. Terdapat SPKLU dengan daya 7 kW, 22 kW, 25-50 kW, hingga pengisi daya cepat di atas 60 kW.

Sementara itu, Executive Vice Presiden Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Joni menambahkan penyediaan layanan SPKLU ini karena meningkatnya penjualan mobil listrik.

"Jadi kalau kita lihat penjualan, apalagi di bulan ini, ternyata kalau kita list semua pabrikan dan semua jenis kendaraan, penjualan bulan ini yang paling tinggi itu kendaraan listrik satu merk cuman itu sampai 8.000 unit. Dan kita akan tahu ini akan berkembang," katanya.

Ia memastikan dalam pelaksanaan mudik Nataru, semua pelayanan SPKLU akan beroperasi maksimal.

"Ini siap untuk melayani pelanggan-pelanggan tersebut. Jadi secara fisik mereka, apa SPKLU-nya itu sudah kita pastikan beroperasi," terangnya.

"Secara digital juga kita akan cek apakah interkoneksinya bagus, dan juga dari sisi keselamatan penggunanya juga kita pastikan semuanya sudah siap, peralatan-peralatan yang mendukung penggunaannya, aman," tutupnya.




(dai/dai)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads