Bulog Jambi Pasok 11.085 Ton Beras SPHP ke Mitra Kerja, Tekan Harga Pasar

Sumatera Selatan

Bulog Jambi Pasok 11.085 Ton Beras SPHP ke Mitra Kerja, Tekan Harga Pasar

Ferdi Al Munanda - detikSumbagsel
Minggu, 07 Sep 2025 10:00 WIB
Warga memanggul beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) usai berbelanja dalam acara pengan murah di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025). Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat realisasi distribusi beras SPHP mencapai 239,5 ribu ton hingga pekan ketiga Agustus 2025, sebagai upaya menjaga stabilitas harga beras di pasaran. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/bar
Foto: Beras SPHP (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jambi -

Perum Bulog Kantor Wilayah Jambi mengklaim bahwa telah mendistribusikan secara langsung pasokan beras SPHP dengan total mencapai 11.085 ton. Beras tersebut disebarkan oleh Bulog melalui 684 Rumah Pangan Kita (RPK) yang menjadi mitra kerjanya.

"Kami maksimalkan sesuai dengan SOP yang diberikan Bapanas. Prosedur-prosedur dan juknis itu yang kami pegang dan kami lakukan. Dan ini juga dilakukan dalam rangka menekan harga beras di pasaran," kata Kanwil Bulog Jambi, Ali Ahmad kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).

Selain mitra Bulog, beras SPHP ini juga dipasok ke pedagang pengecer di pasar tradisional, Gerakan Pangan Murah (GPM), kios pangan, koperasi, outlet BUMN, ritel modern, hingga melibatkan TNI/Polri dalam penyaluran beras murah dan berkualitas hingga ke lapisan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah 11.085 ton yang tersalurkan oleh Perum Bulog Jambi ini setara dengan 40 persen dari total target tahun 2025. Capaian tersebut juga menempatkan Bulog Jambi masuk peringkat kedua tertinggi secara nasional dalam persentase realisasi penyaluran SPHP.

"Langkah ini diambil guna menekan gejolak harga beras sekaligus menjaga stok tetap stabil di pasaran," ujar Ali.

ADVERTISEMENT

Ali Ahmad juga menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas beras.

"Untuk menjamin semua beras yang keluar adalah berkualitas baik, setiap beras SPHP dilakukan pemeriksaan kualitas sebelum dikeluarkan dari gudang," ujar Ali.

Bulog juga memiliki sistem pemeliharaan stok secara berkala, mulai dari satu hingga enam bulan. Bahkan, lebih dari itu agar beras tetap terjaga kualitasnya selama penyimpanan.

Aan menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir apabila menemukan beras SPHP yang tidak sesuai standar bisa ditukar ke Perum Bulog.

"Kalau ada beras yang rusak, tukar saja langsung, jika kemasannya terbuka bisa ditukar dan diganti oleh Bulog," ujar Ali.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads