Tingginya Minat Komoditas UMKM Dorong Kebutuhan Logistik di Palembang

Sumatera Selatan

Tingginya Minat Komoditas UMKM Dorong Kebutuhan Logistik di Palembang

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 02 Mei 2025 23:59 WIB
Pameran Songket di Museum Tekstil
Foto: Ilustrasi produk fesyen dari Palembang (Muhammad Lugas Pribady/detikTravel)
Palembang -

Berbagai komoditas lokal unggulan di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berkontribusi terhadap pertumbuhan industri logistik. Mulai dari produk fesyen dan makanan kini sudah mulai diminati masyarakat luas.

Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Palembang, jumlah UMKM di Kota Palembang mencapai 87.557. Angka ini merupakan jumlah yang potensial bagi industri logistik mengingat UMKM memiliki kebutuhan pengiriman yang tinggi.

Head of Retail Business Development Lion Parcel Cipto Laksono mengatakan pertumbuhan UMKM dan komoditas lokal unggulan di Palembang turut mendorong kebutuhan logistik. Sehingga hal ini menjadi potensi besar bagi pihaknya untuk mengembangkan jaringan kemitraan di Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat Palembang adalah kota strategis dan potensial dalam pengembangan jaringan kemitraan," katanya di Palembang, Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, Kota Palembang merupakan kota besar dengan letak geografis yang strategis, infrastruktur yang mumpuni, dan aktivitas ekonomi yang tinggi. Karena itu, Palembang menjadi hub logistik utama di Sumsel yang menghubungkan arus barang ke berbagai kota dan kabupaten di sekitarnya.

ADVERTISEMENT

"Secara otomatis kebutuhan logistik pun tinggi dan peluang untuk menjadi agen semakin menjanjikan," ujarnya.

Dengan investasi awal Rp 10 juta, kata Cipto, masyarakat Palembang dapat memulai perjalanan menjadi agen Lion Parcel lengkap dengan dukungan saldo operasional awal, peralatan operasional, hingga materi promosi.

"Sebagai agen, masyarakat berpeluang mendapatkan diskon pengiriman hingga 35% untuk keuntungan yang maksimal," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads