.webp)
Antusias pemudik di Palembang yang hendak melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi bus melonjak. Bahkan sejak H-10 Lebaran, tiket keberangkatan tujuan Pekanbaru, Riau dan Medan, Sumatera Utara sudah habis.
Kenaikan jumlah penumpang ini cukup signifikan meski harga tiket melonjak tinggi.
"sebagian penumpang sudah memesan tiket keberangkatan sejak 20 Maret 2025 hingga 30 Maret 2025, tiket yang dipesan penumpang sudah full booking," ujar Kepala Pimpinan Perusahaan Otobus (PO) PT Pelangi Palembang, Idrus, Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Idrus, meski harga tiket naik 25 persen, tapi tak menyurutkan antusias pemudik. Hal ini terbukti pemesanan tiket sudah penuh hingga 30 April 2025 nanti.
"Tiket yang biasanya Rp 600 ribu, lebaran ini naik jadi Rp 720 ribu," ujarnya.
Menurutnya, jumlah penumpang tahun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni 80 persen dibandingkan tahun lalu hanya 50 persen. Sampai 30 Maret sudah penuh atau tak ada tiket yang tersisa.
"Puncak arus mudik mulai 28 Maret 2025 dan puncak arus balik tanggal 7 April 2025. Tahun ini dominan penumpang berangkat dari Palembang menuju Medan," ungkapnya.
Jadwal keberangkatan Palembang menuju Medan dibagi tiga waktu. Yakni jam 11 siang, jam 4 sore dan jam 8 malam. Biasanya, kata Idrus, penumpang paling ramai sejak H-7 Lebaran.
"Armada kita sudah melalui pengecekan dinas perhubungan, setiap hari kita berangkatkan 3-4 armada," ujarnya.
Sementara itu, Gorji seorang warga Medan yang merantau ke Palembang karena bekerja mengatakan memilih cepat pulang ke Medan karena sudah libur bekerja.
"Sudah libur bekerja jadi saya memilih untuk pulang lebih dulu ke kampung halaman," tuturnya.
Selain itu, dirinya pun memilih pulang kampung sebelum waktu puncak arus mudik berlangsung. Tujuannya, agar perjalanan lebih nyaman karena tidak terlalu ramai.
"Pulang ke Medan ketemu keluarga, saya di Palembang kerja. Mudik masih ke daerah asal,"pungkasnya.
(dai/dai)
