Harga cabai di sejumlah pasar di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, saat ini turun dibandingkan pekan sebelumnya. Namun diprediksi harga cabai nantinya akan melonjak naik menjelang Lebaran.
Wati, salah satu penjual cabai di Pasar Kalangan, Desa Beringin Makmur 2, Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara mengatakan harga cabai tersebut menurun Rp 10 ribu di tiap jenisnya.
Sebelumnya untuk harga cabai jenis setan dijual dengan harga Rp 70 ribu/kg, cabai merah Rp 60 ribu/kg, cabai merah keriting Rp 60 ribu/kg, dan cabai hijau Rp 60 ribu/kg. Namun saat ini untuk cabai jenis setan dijual dengan harga Rp 60 ribu/kg, cabai merah Rp 50 ribu/kg, cabai merah keriting Rp 50 ribu/kg, dan cabai hijau Rp 50 ribu/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal bulan kemarin harganya masih lumayan mahal, namun sekarang sudah turun. Jadi tiap jenisnya turun Rp 10 kalo sekarang," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (16/3/2025).
Wati mengungkapkan cabai yang ia ambil dari daerah Curup, Bengkulu tersebut mengalami penurunan harga karena stok cabai dari petani meningkat. Namun ia memprediksi harga cabai nantinya akan melonjak naik saat mendekati Lebaran 2025 nanti.
"Untuk sekarang harganya turun karena stok agak banyak. Tapi nanti akan naik lagi karena mau lebaran. Kalo sudah dekat lebaran biasanya bakal naik seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu petani cabai di Curup, Cesar SWF Astowo membenarkan jika harga cabai dari anak tani hingga ke pengepul mengalami penurunan sehingga harga di pasar pun juga ikut menurun.
"Untuk cabai merah sekarang sekitar Rp 35 ribu dari anak tani sampai ke pengepul dan ini bisa dibilang turun dari sebelum nya dimana harganya mencapai Rp 60 ribu dari anak tani ke pengepul," ungkapnya.
Selain cuaca yang lumayan bagus di Curup, kata Cesar, hasil panen cabai yang lumayan melimpah merupakan faktor turunnya harga cabai di pasaran. Namun bila terjadi perubahan cuaca, bisa jadi harga cabai nantinya akan melonjak naik.
"Kemungkinan ke depannya bisa naik kalau faktor cuaca ekstrem berkepanjangan. Kalau untuk prediksi harga belum tau, karena banyak cabai dari luar daerah juga, jadi belum bisa dipastikan," tuturnya.
(dai/dai)