LPG 3 Kg di Pengecer Mahal, Warga Lubuklinggau Rela Antre 3 Jam di Pangkalan

Sumatera Selatan

LPG 3 Kg di Pengecer Mahal, Warga Lubuklinggau Rela Antre 3 Jam di Pangkalan

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 05 Feb 2025 20:40 WIB
Warga Lubuklinggau antre beli gas LPG 3 kg di pangkalan.
Warga Lubuklinggau antre beli gas LPG 3 kg di pangkalan. Foto: Muhammad Rizky Pratama/detikcom
Lubuklinggau -

Meskipun gas LPG 3 kg sudah diperbolehkan dijual di tingkat pengecer, tapi sebagian warga Lubuklinggau tetap memilih untuk membeli gas di pangkalan. Sebab, warga menilai harga di pengecer terlampau tinggi.

Pantauan detikSumbagsel, salah satu pangkalan yang berada di RT-03, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan ramai didatangi warga yang ingin membeli gas LPG 3 kg.

Sembari pihak pangkalan menurunkan stok LPG 3 kg dari mobil truk, warga sudah berkerumun di depan pangkalan sambil memegang tabung gas mereka. Mereka tetap mengantri meskipun cuaca sedang gerimis. Salah satu warga bernama Lina mengaku dirinya sudah mengantre sejak pukul 09.00 WIB untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ngantri mau beli, dari jam 9 pagi sudah datang dan sekarang sudah hampir jam 12 belum dapat. Saya belinya pakai KTP, kalau yang lain ada yang pakai kupon," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Rabu (5/2/2025).

Lina mengaku sengaja datang pagi-pagi ke pangkalan karena takut tak kebagian jatah LPG 3 kg. "Nggak apa-apa ngantri dari pagi tapi baru dapat pas siang, yang penting dapat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun LPG 3 kg sudah diperbolehkan dijual eceran, tetapi Lina lebih memilih beli di pangkalan karena harganya yang masih terjangkau.

"Saat ini memang sudah mencari gas 3 kg ini. Ada di pengecer tapi harganya mahal. Kalau di eceran harganya bisa sampai Rp 40-50 ribu. Kalau di sini (pangkalan) Rp 23 ribu, tapi satu orang satu gas dan seminggu sekali," ungkapnya.

Terpisah, Pegawai Agen LPG Kelingi Jaya, Asriyanto, mengaku stok LPG 3 kg di wilayahnya terbilang cukup bahkan lebih. Dia mengatakan agen di tempatnya menyalurkan stok LPG 3 kg di 84 pangkalan. Termasuk pangkalan di RT 03, Kelurahan Keputraan.

"Untuk alokasi pangkalan itu beda-beda, tidak bisa disamakan. Pengantarannya ada yang seminggu sekali, seminggu 2 kali, 3 kali dan ada yang setiap hari. Pembagian ini tergantung dengan daya beli di pangkalan tersebut. Kita yakin 85% pasti tersalurkan sesuai dengan jadwal," ujarnya.

Asriyanto mengaku pihaknya menyalurkan sebanyak 2.800 tabung gas LPG 3 kg ke pangkalan dalam sehari, dengan harga HET Rp 18.500. Menurutnya, kekurangan LPG 3 kg di beberapa tempat disebabkan oknum yang membeli lebih dari batasan yang ditentukan sehingga sebagian warga pun ada yang tidak dapat.

"Untuk stok ini sebenarnya sudah aman, kuota pun sudah melebihi batas. Tapi masalahnya itu kadang tidak tepat sasaran. Karena ada yang sampai beli sampai 10 tabung satu orang, sementara kalau mereka tidak dapat sesuai keinginan mereka marah. Ini yang harus ditindaklanjuti," ungkapnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads