Jelang Nataru Harga Bahan Pangan di Sumsel Kompak Naik

Sumatera Selatan

Jelang Nataru Harga Bahan Pangan di Sumsel Kompak Naik

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 21 Des 2024 11:40 WIB
Ilustrasi bahan pokok
Ilustrasi bahan pokok (Foto: dok. Kemendag)
Palembang -

Sejumlah harga bahan pangan di Sumatera Selatan, mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kenaikan terjadi pada harga daging ayam, telur ayam, bawang dan cabai.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Ruzuan Efendi mengatakan, dari data pemantauan di sejumlah pasar kenaikkan harga bahan pangan ini terjadi hampir di seluruh daerah sejak beberapa hari lalu.

"Sebenarnya tidak ada kenaikkan yang signifikan, tapi memang karena tingginya permintaan jelang Nataru ini. Seperti telur ayam memang pada sejak minggu pertama Desember sudah naik, tapi sekarang harganya tetap (tidak terus melonjak)," ujar Ruzuan, Sabtu (21/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, harga bahan pangan saat ini masih terkendali karena beberapa di antaranya masih di bawah harga acuan penjualan (HAP) dan harga pembelian pemerintah (HPP). Namun, beberapa bahan pangan lainnya sudah di atas HAP dan HPP.

Seperti harga bawang merah dengan HPP-HAP per kilogram Rp 36.500-Rp 41.500 di pasaran terpantau Rp 39.255. Bawang puting bonggol Rp 38 ribu di pasaran Rp 41.315, cabai merah keriting Rp 37 ribu-Rp 55 ribu di pasaran Rp 42.452.

ADVERTISEMENT

Harga cabai rawit merah Rp 40 ribu-Rp 57 ribu di pasaran Rp 43.333, daging ayam ras Rp 40 ribu di pasaran Rp 34.844, telur ayam ras Rp 30 ribu di pasaran Rp 29.435, dan daging sapi Rp 140 ribu di pasaran Rp 135.527.

"Harga bahan pangan tidak terlalu naik signifikan. Terpenting adalah menjaga ketersediaannya harus cukup dan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait," ungkapnya.

Beberapa daerah yang mengalami kenaikkan harga dari hasil monitoring pasar seperti di Palembang. Bawang puting bonggol dijual Rp 45 ribu, cabai rawit merah Rp 55 ribu, daging sapi Rp 150 ribu, minyak goreng kemasan Rp 20 ribu, dan ikan tongkol Rp 35 ribu.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi sebelumnya memastikan stok pangan untuk kebutuhan Nataru masyarakat dalam kondisi aman dan tidak terjadi gejolak harga. Jika dibutuhkan, pemprov akan menyiapkan kegiatan pasar murah termasuk di sejumlah daerah di Sumsel.

"Pasar murah juga akan diselenggarakan di OKI, Muara Enim dan Lubuklinggau serta lainnya. Bulog juga sudah siap melaksanakan pasar murah," katanya. Harga kebutuhan pangan di pasar murah lebih terjangkau dari harga pasaran. Mudah-mudahan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dan stabilitas bisa terjaga," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads