Warga Binaan Bapas Palembang Diberi Pelatihan Sablon

Sumatera Selatan

Warga Binaan Bapas Palembang Diberi Pelatihan Sablon

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Sabtu, 14 Sep 2024 08:30 WIB
Warga Binaan ikuti pelatihan sablon
Foto: Warga Binaan ikuti pelatihan sablon (Dok. Humas Pertamina Patra Niaga Sumbagsel)
Palembang -

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan pelatihan sablon bagi masyarakat binaan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palembang. Hal ini untuk mendukung reintegrasi sosial dan peningkatan keterampilan mereka.

Pelatihan ini berlangsung dari 11-13 September 2024 dengan menghadirkan pengusaha sablon profesional, Jama-Jama Project. Peserta mendapatkan pembekalan komprehensif, mencakup teori dan praktik langsung. Mulai dari teknik dasar hingga pembuatan desain sablon yang menarik dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan memberikan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi binaan Bapas setelah menjalani masa pembinaan.

Salah satu peserta pelatihan berinisial RA mengatakan, sejak masih menjadi warga binaan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Palembang dirinya mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Pertamina, seperti pelatihan tata boga, hidroponik, dan menjahit.

"Kami berharap dengan beberapa pelatihan keterampilan yang memadai dapat menjadi bekal kami untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri," kata dia.

Kepala Bapas Kelas I Palembang, Sudirwan memberikan apresiasi kepada Pertamina dan berharap sinergi ini dapat berkelanjutan dalam mengembangkan keterampilan anggota binaan Bapas Kelas I Palembang.

"Kami sangat mengapresiasi Pertamina atas pelatihan yang telah diberikan. Pelatihan ini bermanfaat bagi pengembangan keterampilan anggota binaan Bapas Kelas I Palembang, serta memperkuat peluang mereka untuk berkontribusi lebih positif dalam masyarakat. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut agar dampak positif yang dihasilkan semakin luas dan berkelanjutan," ungkap Sudirwan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan selain memberikan pelatihan, Pertamina juga menyediakan perlengkapan sablon yang dibutuhkan oleh para peserta. Hal ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi mereka untuk memulai usaha sablon setelah pelatihan selesai.

"Program ini diharapkan berkontribusi dalam menurunkan angka kriminalitas dan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih baik. Selain itu, Pertamina juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads