Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) untuk metode pembayaran QR Code pada transportasi publik di Palembang.
"Kami mendorong masyarakat untuk menggunakan QRIS pada Light Rail Transit (LRT)," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel, Ricky P Gozali, Sabtu (24/8/2024).
Dikatakan Ricky, penggunaan QRIS di LRT untuk mempermudah digitalisasi pada semua sektor khususnya pada transportasi. Selain itu, menggunakan QRIS saat naik LRT juga memudahkan masyarakat yang tidak membawa uang tunai.
"Selama ini kita tahu untuk naik LRT hanya bisa menggunakan uang cash (tunai) saja. Nah, mulai 23 Agustus 2024 naik LRT sudah bisa pakai QRIS," ungkapnya.
Bahkan sambung Ricky, ada promo dari LRT selama tiga hari. Mulai dari 23 -25 Agustus 2024, naik LRT cukup bayar Rp 1 dengan menggunakan QRIS.
"Dengan menggunakan QRIS naik LRT lebih mudah," ujarnya.
Namun, saat ini pembayaran menggunakan QRIS baru bisa dilakukan di satu stasiun saja yakni di Stasiun Bumi Sriwijaya. Sedangkan untuk stasiun lain masih diupayakan. Pihaknya berharap agar penumpang bisa menggunakan QRIS di semua stasiun LRT lainnya.
"Meski hanya berlaku satu stasiun namun untuk pembelian tiket Rp 1 berlaku untuk semua rute," katanya.
Promo naik LRT Rp 1 dengan QRIS akan terus dikembangkan dengan bekerjasama perbankan lainnya dan akan mengupayakan semua transportasi umum bisa menggunakan QRIS.
"Kita akan kembangkan penggunaan QRIS untuk transportasi umum lainnya," ujarnya.
Baca juga: Pengguna QRIS di Sumsel Capai 1,35 Juta |
Ricky menyebut, saat ini Bank Indonesia mencatat perkembangan jumlah merchant dan pengguna QRIS di Sumsel telah menyentuh lebih dari 844 ribu mercant dan 1,35 juta pengguna.
Angka ini sekaligus menjadikan Sumatera Selatan menduduki peringkat kedua dengan jumlah merchant dan user QRIS terbanyak di wilayah Sumatera.
"Transaksi bulanan QRIS di Sumatera Selatan tumbuh pesat hingga mencapai 260 ribu transaksi dengan total nominal Rp 31,63 miliar," imbuhnya.
(dai/dai)