Apple Untung Meski iPhone Didiskon Besar-besaran

Apple Untung Meski iPhone Didiskon Besar-besaran

Anggoro Suryo - detikSumbagsel
Kamis, 01 Agu 2024 19:30 WIB
NEW YORK, NY - AUGUST 02:  The Apple logo is displayed in an Apple store in lower Manhattan on August 2, 2018 in New York City. On Thursday the technology company and iPhone maker became the first American public company to cross $1 trillion in value. Apple stock is up more than 20% this year.  (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Logo Apple/Foto: Spencer Platt/Getty Images
Palembang -

Di China, iPhone harus didiskon besar-besaran. Meski begitu, Apple masih untung.

Dikutip detikInet, Apple bakal merilis laporan keuangan terbarunya. Dalam laporan tersebut, diprediksi pemasukan Apple akan melesat.

Itu menarik karena Apple habis mendiskon besar-besaran iPhone di China. Selain itu, pemasukan tersebut juga berasal dari penjualan iPad dengan desain baru, yang disebut meningkatkan margin penjualan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

iPhone masih menjadi sumber pemasukan utama Apple, hampir setengah dari total pemasukan. Namun penjualan iPhone diperkirakan menurun 2,2% dalam periode tiga bulan yang berakhir Juni. Meski menurun, masih jauh lebih baik dibanding kuartal sebelumnya yang menurun sebesar 10,5%.

Dikutip Reuters pada Kamis (1/8/2024), analis juga menganggap masa kelam iPhone akan segera berakhir. Terlebih iPhone 16 akan segera dirilis pada September mendatang.

ADVERTISEMENT

Diperkirakan, penjualannya akan tinggi setelah Apple mulai menggelar fitur AI. Yang hanya bisa dipakai di jajaran perangkat baru Apple.

Saat ini, Apple mendapat persaingan sangat kuat di China dari berbagai pemain lokal, termasuk Huawei. Sampai-sampai Apple harus memberikan diskon besar-besaran untuk beberapa iPhone tertentu, hingga USD 317 atau lebih dari Rp 5 juta.

Diskon besar membantu Apple memperkecil penurunan penjualan di China hingga 3,1% dalam periode April-Juni, menurut data IDC. Sebagai informasi, penurunan penjualan iPhone di China pada Q1 2024 adalah 6,6%.

"Nasib perusahaan (Apple) mulai berbalik di negara ini," kata analis CFRA Research Angelo Zino.

Langkah Apple merilis Apple Intelligence dinilai mendapat sambutan hangat secara global. Juga meningkatkan persepsi publik terhadap perusahaan.

"Strategi pengumuman AI Apple diterima dengan sangat baik secara global dan membantu menurunnya persepsi konsumen terhadap brand dan menciptakan kehebohan," kata Nabila Popal, direktur peneliti di Worldwide Tracker IDC.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikInet dengan judul iPhone Didiskon Besar-besaran, Apple Malah Makin Untung.




(sun/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads