Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan penyaluran dan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk masyarakat Bengkulu tetap aman dan lancar menjelang Idul Adha.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, pihaknya terus memastikan stok dalam keadaan aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat khususnya wilayah Bengkulu.
"Kita akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan," kata Nikho, Rabu (12/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikho menjelaskan, meski lonjakan permintaan BBM dan LPG terus mengalami peningkatan, Pertamina memastikan stok akan tetap aman hingga habis Idul Adha. Pertamina juga memberikan imbauan kepada masyarakat diharapkan untuk tidak panic buying, Pertamina menjamin stok tetap ada.
"Bila ada isu kelangkaan BBM dan LPG masyarakat langsung panik dan melakukan pembelian serentak ke setiap SPBU atau Agen akibatnya antrian mengular panjang dan menimbulkan keresahan, kita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli BBM secara berlebihan. Serta masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya," jelas Nikho.
Sebagai informasi untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 278 kiloliter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 650 KL per hari, sedangkan untuk LPG sebanyak 175 Metrik Ton (MT).
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana turut menjelaskan, dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh Pertamina, stok BBM kebutuhan harian di SPBU wilayah Bengkulu masih sangat mencukupi untuk masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi melakukan pembelian BBM yang secara berlebihan, karena dari pihak Pertamina terus memastikan ketersediaan BBM tetap aman, serta kami mengimbau masyarakat tetap tenang," tutup Donni.
(dai/dai)