Sepuluh hari menjelang Idul Adha 2024, harga sejumlah sembako di Kota Palembang mengalami penurunan. Salah satunya harga ayam potong yang saat ini Rp 30.000 per kilogram.
Seorang pedagang ayam potong di Pasar Sekip Ujung Palembang, Iyan mengatakan sudah sekitar satu minggu harga ayam potong mengalami penurunan dari Rp 35.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.
"Harga ayam Rp 30.000 per kg. Sebelumnya pernah naik Rp 35.000 per kg. Sejak seminggu yang lalu mengalami penurunan harga," kata Iyan saat ditemui detikSumbagsel, Sabtu (8/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iyan memprediksi harga ayam potong akan mengalami kenaikan saat mendekati Hari Raya Idul Adha. "Biasanya harga ayam tuh naik seminggu sebelum Idul Adha karena banyak permintaan dari pelanggan," ungkapnya.
Selain ayam potong, harga sembako yang lain juga mengalami penurunan saat ini. Pantauan detikSumbagsel, beberapa sembako yang mengalami penurunan harga di antaranya cabai merah, bawang merah, dan bawang putih.
![]() |
Salah seorang pedagang cabai, Edi menjelaskan cabai, bawang merah dan bawang putih sempat mengalami kenaikan harga. Namun saat ini sudah turun.
"Harga bawang merah sudah turun sekarang Rp 36.000 per kilogram. Begitupun bawang putih Rp 36.000 per kilogram. Kemarin cabai merah nih mahal sempat Rp 50.000 hingga Rp. 60.000 per kilogram, hari ini sudah turun Rp 44 per kilogram," jelas Edi.
Edi menambahkan penyebab kenaikan harga tersebut dikarenakan cuaca buruk dan distribusi yang terlambat. Sementara beberapa komoditas lain seperti telur dan daging sapi tidak mengalami kenaikan atau penurunan.
Penjual telur di pasar yang sama, Ade menyampaikan harga telur tetap tidak mengalami kenaikan atau penurunan. "Harga telur Rp 27.000 per kilogram, kalau menjelang Idul Adha kurang tau bakal naik atau tidak karena tidak menentu," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Putin. Penjual daging ini mengatakan tidak ada kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Harga daging Rp 120 per kilogram. Kalau menjelang Idul Adha sepertinya tidak akan naik," katanya.
Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/csb)