Blak-blakan Jokowi ke Bos Properti Dubai, Tak Ingin Pujian tapi Investasi

Nasional

Blak-blakan Jokowi ke Bos Properti Dubai, Tak Ingin Pujian tapi Investasi

Eva Safitri - detikSumbagsel
Selasa, 04 Jun 2024 18:40 WIB
Jokowi meresmikan Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, Selasa (4/6/2024).
Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan perbincangannya dengan bos properti dari Dubai beberapa waktu lalu. Saat itu, bos properti tersebut memuji keindahan Indonesia. Namun secara jujur Presiden Jokowi mengatakan tidak mengharapkan pujian, melainkan investasi.

Dilansir detikNews, Jokowi mengatakan bos properti tersebut telah berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia. Di antaranya Nusa Dua dan Labuan Bajo.

"Jadi kalau pemiliknya Emaar (Emaar Propertie) dari Dubai, Uni Emirat Arab. Beliau kita bawa ke Nusa Dua, ke Mandalika, ke Labuan Bajo, bawa lagi ke sini ke Nusantara, baru ke Jakarta ketemu saya," kata Jokowi usai meresmikan Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden dilihat detikcom di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, bos properti yang dimaksud menyampaikan kekagumannya pada Indonesia. Jokowi membalas bahwa dirinya tak ingin pujian, melainkan agar bos properti itu berinvestasi.

"Apa yang beliau sampaikan kepada saya, 'Presiden Jokowi tidak ada tempat yang paling baik, yang paling indah, yang hilly perbukitan seindah... Saya sudah investasi di banyak negara, ini (Indonesia) adalah tempat yang terbaik," kata Jokowi menirukan ucapan bos properti tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya sampaikan, saya kan nggak suka pujian, yang saya inginkan adalah investasi Bapak," imbuhnya.

Jokowi mengatakan bos properti tersebut telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Namun dia tidak menyebut nominalnya.

"Dia langsung komitmen tapi nggak saya sebut angkanya karena belum sign, saya nggak mau ngomong kalau belum tanda tangan betul, tapi (angkanya) gede banget. Kita tanda tangan insyaallah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau Dubai. Artinya sekali lagi, setelah itu mungkin harga tanahnya akan berubah supaya Bapak-Ibu tahu saja," ungkap Jokowi.




(des/des)


Hide Ads