PT Pupuk Indonesia (Persero) yang merupakan holding dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Produk Pusri dan Kartini Tani Indonesia. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Persatuan Karyawan PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIKA PI).
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-8 PIKA PI ini dilaksanakan secara hybrid di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, Tanjung Lago Banyuasin pada Senin (13/5/2024).
Kartini Indonesia merupakan suatu komunitas yang baru dibentuk oleh PIKA PI bersama Benihbaik.com. Tujuannya untuk mendorong para petani-petani perempuan, untuk bisa mulai menunjukkan kemampuaannya dalam berbicara di depan banyak orang. Selain itu memberikan influence kepada masyarakat sekitar bahwa perempuan juga dapat mengambil peran menjadi pahlawan pangan dan membantu menambah perekonomian keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini Kartini Tani Indonesia hadir di sini untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, termasuk juga sektor peternakan, perkebunan, pengembangan hortikultura dan tanaman pangan," ungkap Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, petani perempuan yang tercatat jumlahnya mencapai 4,2 juta orang atau 14,4% dari total petani di Indonesia.
"Melalui Kartini Tani Indonesia kami yakin dapat membantu meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang pertanian, memperkuat ketahanan pangan serta mendorong terbentuknya sistem pertanian berkelanjutan yang berbasis pemberdayaan masyarakat," jelas Daconi.
Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan sosialisasi serta edukasi langsung kepada petani terkait cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non subsidi dan cara pengaplikasiannya ke tanaman.
Melalui Kartini Tani Indonesia ini diharapkan dapat memperluas kesempatan perempuan berpartisipasi lebih aktif ke dalam industri pertanian. Juga sebagai upaya memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat.
"Jika nantinya peran petani wanita dapat diberdayakan secara maksimal, pastinya akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri pertanian dan juga pangan nasional," jelas Daconi.
Sementara itu, Ketua PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi dalam sambutannya secara virtual mengatakan bahwa Pusri merupakan PIKA di PI Grup pertama, yang mengimplementasikan Kartini Tani menjadi program kerja anak perusahaan pertama setelah dilaunching.
"Program ini nantinya juga akan dilakukan secara bertahap di seluruh anak perusahaan PI Group, dengan membentuk Kartini Tani di berbagai daerah. Mengadakan pelatihan on site, melalukan pendampingan usaha tani hingga evaluasi. Semoga program ini akan banyak membantu petani wanita di Indonesia," terang Tata.
(dai/dai)