Cerita Tedhanjani Merintis Usaha Souvenir Boneka di Palembang hingga Sukses

Cerita Tedhanjani Merintis Usaha Souvenir Boneka di Palembang hingga Sukses

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 19 Apr 2024 15:00 WIB
Tedhanjani Mubarraq, seorang pria di Palembang yang kini sukses dalam bidang usaha pembuatan souvenir boneka.
Foto: Tedhanjani Mubarraq, seorang pria di Palembang yang kini sukses dalam bidang usaha pembuatan souvenir boneka. (Dok. Istimewa)
Palembang -

Tedhanjani Mubarraq, seorang pria di Palembang yang kini sukses dalam bidang usaha pembuatan souvenir boneka. Tak semudah membalikkan telapak tangan, berbagai kendala dihadapinya saat merintis usaha tersebut.

Sebelum mendapatkan ide membangun usaha souvenir boneka, Tedha, sapaan akrabnya, merupakan salah satu karyawan di perusahaan otomotif. Bahkan ia sempat menjadi branch manager di perusahaan tersebut.

Namun ia akhirnya memilih berhenti bekerja (resign) dan melancong ke Bandung, Jawa Barat. Di sana, ia mulai berpikir ide untuk membuat usaha souvenir. Ia pun belajar dan merencanakan membuat usaha dengan matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2017 saya ke Bandung untuk mencari kampung boneka karena untuk belajar membuka usaha boneka dengan memproduksi sendiri di Palembang," kata Tedha kepada detikSumbagsel, Kamis (18/4/2024).

Hingga akhirnya bertepatan dengan momen menjelang Asian Games 2018 dengan tuan rumah Jakarta dan Palembang. Tedha pun memanfaatkan momen tersebut, dan ikut serta membuat boneka-boneka yang berkaitan dengan ajang olahraga internasional tersebut. Usahanya tak sia-sia, ia pun mendapatkan berkah dari momen tersebut.

ADVERTISEMENT

Boneka yang dibuat terkait momen itu adalah boneka Bagus, berbentuk ikan belido yang saat itu terpilih menjadi salah satu boneka maskot untuk souvenir Asian Games 2018.

Selain ingin membuka usaha boneka sendiri, Tedha saat itu juga sedang membidik dan mencari peluang untuk perhelatan Asian Games di Palembang dengan harapan boneka produksinya bisa dijadikan souvenir maskot.

"Ternyata benar, boneka bagus yang merupakan ikan belido asal Palembang ini dilirik untuk dijadikan salah satu souvenir maskot," ungkapnya.

Dari souvenir maskot Asian Games, produksi boneka milik Tedha hingga kini terus berkembang. Penjualan boneka miliknya pun sudah ada berbagai bentuk dan karakter.

"Saat ini penjualan boneka miliknya sudah ke berbagai penjuru Indonesia, bahkan umumnya penjualan bonekanya untuk kedinasan, tim e-Sport, merchandise rumah sakit serta hotel. Saya berharap semoga ke depan bisa merambah ke market luar," imbuhnya.

Menurut Tedha, setelah 2018 boneka produksinya menjadi souvenir maskot Asian Games pada tahun 2022, boneka Bagus produksi miliknya juga di percaya untuk menjadi souvenir di PEDA KTNA XV OKU Timur.

"Harga boneka milik saya mulai dari Rp 30.000 dan untuk penjualannya saya memanfaatkan media sosial dan berjualan secara online. Untuk penjualan kita kapasitas untuk produksinya masih di angka 500 pcs per bulan," jelasnya.

Tedha menjelaskan ada sejumlah kendala selama produksi dan penjualan, yakni apabila ada penjahit boneka yang sakit. Hal itu akan berpengaruh besar terhadap hasil produksi boneka.

Selain itu, tingkat kerumitan dari gambar yang tidak semua detail bisa diaplikasikan ke boneka terutama konsumen yang belum pernah atau punya sample.

"Untuk di Palembang sendiri memang masih sedikit orang yang mau untuk menjadi penjahit boneka. Tapi untuk menghadapi keterbatasan, kita mencoba inovasi untuk membuat boneka karakter printing," tukasnya.




(dai/dai)


Hide Ads