Jurus BI Sumsel Tekan Inflasi Jelang Lebaran 2024

Sumatera Selatan

Jurus BI Sumsel Tekan Inflasi Jelang Lebaran 2024

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Sabtu, 30 Mar 2024 07:00 WIB
Ilustrasi Inflasi
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Palembang -

Bank Indonesia kantor perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan beberapa upaya mengendalikan inflasi jelang Idul Fitri 1445 H. BI menggandeng Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky P Gozali mengatakan Pemda dan sejumlah instansi terkait harus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk memastikan penurunan ekspektasi inflasi tetap stabil saat HKBN.

"Inflasi bulanan Sumatera Selatan pada Februari 2024 tercatat sebagai yang terendah kedua se-Sumatera," katanya, Jumat (29/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, perlu diwaspadai kenaikan harga pada beberapa komoditas menjelang Idul Fitri 1445 H, termasuk beras, minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan angkutan udara.

HLM TPID dan TP2DD pada kali ini menghasilkan rekomendasi untuk kemudian dilaksanakan yakni melakukan pantauan dan sidak serta pasar murah terhadap komoditas yang berisiko mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENT

"Berkoordinasi dengan Satgas Pangan Daerah melakukan pengawasan terhadap penjualan Minyakkita dengan di atas HET," ujarnya.

Berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat mendorong komitmen produsen agar tetap memenuhi distribusi DMO minyak goreng sesuai alokasi dan mendorong percepatan penyaluran SPHP Jagung.

"Dan memastikan penyesuaian harga angkutan udara, darat, laut agar tidak melebihi batas atas tarif yang telah diatur," katanya.

"Mendorong pengembangan budidaya dan KAD komoditas bawang merah dan cabai, terus berkoordinasi dalam mendorong digitalisasi daerah dan program-program inovasi daerah," sambungnya.

Menjelang HBKN Idul Fitri 1445 H, Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan instansi terkait lainnya terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk memastikan keberlanjutan penurunan ekspektasi inflasi dan stabilisasi inflasi ke depan agar dapat membangun perekonomian Sumsel yang lebih kuat.

Sebagaimana rilis Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, inflasi Sumatera Selatan pada Februari 2024 tetap terkendali di angka 0,01% (mtm) atau 3,15% (yoy), masih berada dalam sasaran inflasi nasional sebesar 2,5% Β± 1%.




(mud/mud)


Hide Ads