Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) membuka layanan penukaran uang baru di daerah tertinggal, terpencil dan terluar (3T). Dalam penukaran uang, BI bekerjasama dengan Bank Himbara.
Penukaran uang ini, komitmen BI sebagai memenuhi uang layak edar (ULE) jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Tahun ini untuk kas keliling penukaran uang di daerah 3T kita pilih di Pagar Alam," ujar Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan, Ricky Perdana Gozali, Selasa (19/3/2024).
Menurut Ricky, layanan penukaran ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan untuk menyambut Idul Fitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain melakukan penukaran uang, BI juga akan memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai keaslian uang rupiah dan cara merawatnya," jelasnya.
Selain ada kas keliling di daerah 3T, BI juga melakukan kegiatan susur sungai untuk membantu masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Musi agar mudah melakukan penukaran uang pecahan cash.
Dijelaskan Ricky, program susur sungai untuk penukaran uang baru sudah diterapkan BI Sumsel hampir setiap tahun. Hal ini dilakukan agar masyarakat di pinggiran sungai mudah mengakses penukaran uang pecahan.
Kata dia, tujuan utama program Susur Sungai juga untuk mengedukasi warga setempat untuk cinta dan bangga terhadap rupiah.
"Susur sungai dilakukan di sepanjang Sungai Musi. Selain ada program penukaran uang, BI juga akan melakukan donasi dan edukasi. Layanan penukaran uang diperbanyak di daerah low access to cash," ujarnya.
Ricky menambahkan, BI Sumsel sudah menyiapkan 145 titik penukaran uang pecahan yang sudah di mulai sejak 15 Maret hingga 5 April 2024. Untuk lokasinya ada tersedia di stasiun Kereta Api, Bandara, stasiun LRT, Tol Terpeka, PIM, Halaman DPRD Kota Palembang dan BKB.
(csb/csb)