Pengecekan bansos 2024 menjadi langkah awal untuk mengetahui jenis bantuan yang diterima. Lebih jelasnya, simak informasi tentang jenis bansos dan link pengecekan di bawah ini.
Daftar Bansos 2024 yang Cair
Dikutip dari CNBC, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada 5 jenis bansos yang akan cair di tahun 2024. Berikut daftarnya.
1. BLT El Nino
Imbas musim kemarau yang terjadi berkepanjangan membuat pemerintah menyalurkan dana melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.
Bantuan ini akan diberikan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM akan mendapatkan uang tunai senilai Rp 400.000.
Hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan kenaikan harga pada kebutuhan pokok. Adanya bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"BLT El Nino ini digunakan karena ada kenaikan barang, beras yang naik dikit, ini dipakai untuk menutup itu," ujar Presiden Jokowi dikutip detikSumbagsel dari CNBC.
2. Bansos Beras
Setelah melakukan penyaluran bantuan beras 10 kilogram pada April 2023, pemerintah berencana melanjutkannya. Presiden Jokowi mengungkap penyaluran bantuan beras 2024 akan berlangsung pada bulan Januari-Maret 2024.
"Jadi nanti bulan Januari, Februari, Maret (2024) diberikan lagi ya," kata Jokowi mengutip keterangan, Senin (4/12/2023).
3. PKH
Bukan hanya bantuan beras, program keluarga harapan (PKH) juga kembali disalurkan pada tahun 2024. Dalam setahun, penyaluran dibagi menjadi 4 tahapan.
Tahap pertama terjadi pada Januari-Maret, proses kedua di bulan April-Juni, kemudian Juli-Oktober pembagian ketiga dan terakhir di bulan Oktober hingga Desember.
Penerima PKH terdiri dari balita, ibu hamil, siswa sekolah, lansia dan penyandang disabilitas. Setiap penerima mendapat bantuan yang berbeda-beda, berikut rinciannya :
- Balita usia 0-6 tahun serta ibu hamil dan baru melahirkan masing-masing mendapat Rp 3 juta per tahun atau Rp 750 ribu per tahap.
- Siswa SD, SMP, dan SMA menerima bantuan sesuai jenjangnya, mulai dari Rp 900 ribu hingga Rp 2 juta per tahun.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat mendapatkan Rp 2.4 juta per tahun atau Rp 600 ribu per tahap
4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Penerima BPNT merupakan keluarga yang memiliki kondisi ekonomi 25% terendah. Bantuannya berbentuk kartu keluarga sejahtera yang dapat digunakan pada e-warong terdekat.
Walaupun bantuan ini namanya non tunai, masyarakat tetap menerima bansos dalam bentuk uang sebesar Rp 200.00 per bulan. Bantuan tersebut akan dibagikan selama 6 tahap atau 2 bulan sekali.
Dalam satu kali cair jumlah uang yang diterima sebesar Rp 400.000 per KPM. Kemudian untuk program raskin akan disalurkan menggunakan kartu elektronik.
Kartu tersebut dapat dipakai untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras dan telur. Harapan pemerintah dengan bantuan ini supaya dapat memenuhi mendapatkan gizi seimbang, bukan hanya karbohidrat, melainkan juga protein.
5. Program Indonesia Pintar
Bantuan terakhir adalah Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Alokasi PIP untuk tahun 2024 akan diberikan kepada 18,59 juta siswa SD, SMP, SMA,SMK. Dari semua penerima hanya SMA/SMK yang mengalami peningkatan dana yakni dari Rp 1.000.000 di tahun 2023 menjadi Rp 1.800.000 pada 2024.
Adapun kategori peserta yang disebut layak menerima PIP antara lain sebagai beriktu :
- Peserta didik dari pemegang KIP/KKS/KPS
- Peserta didik dan keluarga peserta PKH
- Peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan.
- Peserta didik yang terkena dampak bencana alam
- Peserta didik yang pernah drop out.
- Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin yang
terancam putus sekolah atau peserta didik dengan pertimbangan khusus lainnya.
- Peserta pada lembaga khusus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
Link Cek Penerima Bansos
Terkait bansos tersebut masyarakat bisa mengecek secara langsung melalui laman cek bansos Kemensos. Dalam laman tersebut akan menampilkan keterangan jelas mengenai status penerima.
![]() |
Cara Cek Data Penerima Bansos
Adapun pengecekkan data penerima bansos dilakukan dengan cara mengisi data lokasi dan nama penerima. Berikut langkah-langkahnya.
1. Buka link cek bansos di atas.
2. Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
4. Ketik 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon panah melingkar/putar ulang untuk mendapatkan huruf kode baru.
6. Klik tombol "Cari Data".
7. Terdapat keterangan mengenai data penerima bansos berdasarkan jenis.
Itulah informasi tentang jenis bansos 2024 beserta link cek data penerima dan langkah-langkahnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers.
(des/des)