Kilang Pertamina Pastikan Produksi BBM dan LPG Normal Selama Nataru

Sumatera Selatan

Kilang Pertamina Pastikan Produksi BBM dan LPG Normal Selama Nataru

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Senin, 25 Des 2023 14:40 WIB
Petugas Kilang Pertamina Internasional sedang melakukan pengecekan di kilang Plaju Palembang
Foto: Dok. Humas Pertamina Kilang Plaju
Palembang -

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Plaju memastikan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tetap normal selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan kilang Pertamina di Plaju tetap beroperasi 24 jam.

Area Manager Communication, Relations & CSR KPI RU Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, pihaknya memastikan Kilang Pertamina Plaju tetap beroperasi secara normal.

"Kita pastikan, selama libur Nataru, kilang Pertamina Plaju akan tetap beroperasi 24 jam," ujar Rachmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, kata dia, keandalan kilang juga telah ditingkatkan usai dilakukan pemeliharaan saat Major Turn Around (TA) selama beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, penyaluran BBM dan LPG ke Integrated Terminal (IT) dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di area Sumatera Bagian Selatan juga tidak mengalami kendala selama Nataru.

ADVERTISEMENT

"Dengan operasional kilang yang normal, maka ketersediaan produk olahan kilang untuk disalurkan ke Integrated Terminal tentu terjamin, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tegas Rachmi.

Rachmi menambahkan, pekerja garis terdepan di kilang selalu disiagakan dengan terbagi dalam tiga shift.

"Baik di masa normal maupun di masa-masa yang diperkirakan akan terjadi kenaikan permintaan dari masyarakat terhadap BBM dan LPG seperti pada masa libur Nataru ini," jelasnya.

Untuk diketahui, sepanjang Januari-November 2023, Kilang Pertamina Plaju telah memproduksi sebanyak 20.707.861 barel BBM dan 88.087 metrik ton LPG.

Adapun produksi harian BBM ada di angka 62 Million Barrel per Stream Day (MBSD), cukup untuk memenuhi permintaan sebesar 61,5 MBSD. Sementara untuk LPG produksi hariannya mencapai 290 metrik ton, dengan jumlah permintaan sekitar 313 metrik ton.

Namun dengan tingginya permintaan LPG terhadap produksi tersebut, kata dia, dapat terpenuhi dari kilang lainnya yang ada di Indonesia.

Rachmi berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar Kilang Pertamina Plaju dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya.

"Meski kilang Plaju ini merupakan kilang tertua di Indonesia, namun kami akan terus berupaya bekerja optimal guna memenuhi kebutuhan energi untuk negeri," tukasnya.




(dai/dai)


Hide Ads