China menggebrak dunia penerbangan. Mereka membuat pesawat komersial. Siap menyaingi Airbus dan Boeing?
Dikutip detikInet dari Associated Press, Kamis (14/12/2023), pesawat C919 merupakan buatan Commercial Aircraft Company of China atau COMAC. Pesawat penumpang ini sudah diuji terbang.
Pesawat C919 dikembangkan selama 16 tahun. Daya jelajahnya mencapai 5.630 kilometer dan bisa membawa 158-168 penumpang. Sekilas bentuknya seperti Airbus A-320.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pesawat C191 bukan made in China seutuhnya. Beberapa bagian pesawat, termasuk mesin, 'diimpor' dari negara lain. Namun China terobsesi membuat sendiri komponen-komponen tersebut.
Presiden Xi Jinping berencana mengakhiri ketergantungan China pada teknologi asing di industri strategis seperti penerbangan. Menurut dia, China tidak akan dianggap sebagai "kekuatan sejati" sampai bisa mengembangkan pesawatnya sendiri. Pemerintah telah memberikan bantuan untuk proyek C919.
COMAC berencana membuat 150 unit C919 per tahun dalam 5 tahun mendatang. Mereka mengklaim telah memperoleh ratusan pesanan, sebagian besar dari maskapai China.
COMAC sebelumnya membuat pesawat jet lebih kecil, yakni ARJ21s. Pesawat ini mirip MD80 buatan Boeing.
![]() |
(trw/trw)