Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tembus Rp 100 ribu per kilogram (kg). Akibatnya omzet pedagang turun 50 persen.
Pantauan detikSumbagsel di Pasar Tradisional OPI Palembang, harga cabai merah hanya Rp 50-60 ribu, sedangkan untuk harga cabai rawit Rp 90-100 ribu per kg dari sebelumnya Rp 40-50 ribu per kilogram.
"Harga cabai naik terus," ujar seorang pedagang, Asnawi, Kamis (16/11/2023).
Dia mengatakan, kenaikan harga cabai membuat pedagang mengeluh karena sepi pembeli. Bahkan omzet pemasukan mereka berkurang signifikan hingga 50 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semenjak harga cabai ini naik, pembeli jadi sepi. Omzet kami turun sampai 50 persen," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan pedagang lain bernama Ani yang juga mengeluhkan kenaikan harga cabai. Kata dia, naiknya harga cabai ini karena terbatasnya stok yang ada di Palembang.
"Kenaikan ini mungkin karena sedikitnya pasokan cabai di Kota Palembang sehingga harganya semakin hari terus naik," keluhnya.
Ani berharap pemerintah terkait memperhatikan kenaikan harga cabai ini. Apalagi cabai ini merupakan salah satu kebutuhan pokok.
"Saya berharap pemerintah segera mungkin memperhatikan kenaikan harga cabai ini. Mencarikan solusi agar harga cabai kembali normal," harapnya.
Sementara pembeli bernama Agustini mengaku sejak harga cabai naik, dia mengurangi untuk membeli cabai. Ia membeli cabai hanya seperlunya saja.
"Semenjak harga cabai naik, saya puasa dulu untuk beli cabai, kalau perlu nian (perlu sekali baru beli). Saya hanya beli Rp 5.000 untuk masak" ujarnya.
Selain cabai, bahan pokok lain juga mengalami kenaikan naik seperti bawang merah naik menjadi Rp 28 ribu sebelumnya Rp23 ribu.
Begitu juga dengan bawang putih yang sebelumnya Rp30 ribu naik menjadi Rp 36 ribu. Sedangkan harga ayam terpantau normal, yakni Rp 30 ribu per kg.
(Candra Setia Budi/ras)