Kendalikan Inflasi, Pemkot Palembang Gelar Pasar Murah Digital

Sumatera Selatan

Kendalikan Inflasi, Pemkot Palembang Gelar Pasar Murah Digital

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Senin, 13 Nov 2023 22:01 WIB
Pemkot Palembang bekerja sama dengan BI menggelar pasar murah untuk kendalikan inflasi.
Foto: Dok. Humas Pemkot Palembang
Palembang -

Dalam rangka mengendalikan inflasi, Pemkot Palembang menggelar pasar murah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (13/11) di halaman parkir Kantor Pemkot Palembang.

Pada pasar murah ini, dijual berbagai macam bahan pokok dengan harga terjangkau bagi warga. Antara lain beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan berbagai jenis cabai mulai dari cabai merah keriting hingga cabai rawit.

Istimewanya lagi, pasar murah ini digelar berbasis digital. Warga yang membeli sembako yang sudah murah tadi bisa mendapat potongan harga lagi jika menggunakan metode pembayaran QRIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemkot dengan Bank Indonesia, Bulog, dan sejumlah perbankan lainnya. Selain itu, ada paket sembako yang ditawarkan dengan harga tebus Rp 67 ribu, terdiri atas 5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng.

"Kegiatan ini bermuara pada pengendalian inflasi dan insya Allah akan sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan," kata Ratu Dewa, Senin (12/11/2023).

ADVERTISEMENT

Dalam kegiatan ini, Ratu Dewa juga dinobatkan sebagai Duta QRIS Kota Palembang oleh Bank Indonesia. Dia mendapatkan sertifikat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BI Sumatera Selatan (Sumsel) Ricky Perdana Gozali.

"Duta QRIS Kota Palembang yang diberikan oleh pimpinan BI Perwakilan Sumsel ini merupakan suatu tantangan bagi saya dalam pengendalian inflasi di Palembang. Ini sebuah penghargaa bagi masyarakat Palembang," ujar Ratu Dewa.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky Perdana Gozali mengatakan bahwa Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Palembang terbaik se-Sumatera.

"Kami juga melihat komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam mendorong QRIS sebagai alat transaksi belanja dan pendapatan daerah, serta ini yang luar biasa karena Kota Palembang merupakan pemerintah daerah yang sudah memiliki regulasi non tunai belanja dan pendapatan daerah. Ini satu-satunya di Indonesia untuk saat ini," ujarnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads