Pemerintah Kota Palembang secara resmi menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV dan Pekan Paraolimpiade Provinsi (Peparprov) V Sumatera Selatan 2025.
Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Palembang Anton Nurdin, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas dukungan Pemerintah Kota Palembang yang melampaui bonus di tahun-tahun sebelumnya.
"Ini adalah bonus terbesar dalam sejarah olahraga Kota Palembang, dengan total hadiah kurang lebih Rp 12 miliar. Bonus ini merupakan bentuk apresiasi nyata terhadap kerja keras para atlet dan pelatih yang telah berjuang maksimal," kata dia di Rumah Dinas Wali Kota Palembang pada Selasa (23/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkot memberikan bonus kepada atlet dan pelatih kontingen Porprov XV dan Peparprov V sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diraih. Untuk atlet, bonus diberikan dengan rincian medali emas sebesar Rp 20 juta, medali perak Rp 15 juta, dan medali perunggu Rp 12,5 juta.
Sementara itu, pelatih yang mendampingi atlet juga mendapatkan bonus dengan besaran Rp 10 juta untuk medali emas, Rp 7,5 juta untuk medali perak, dan Rp 5 juta untuk medali perunggu.
Porprov XV yang berlangsung dari 18-31 Oktober 2025, dan Peparprov V yang berlangsung 1-7 November 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin menjadi ajang terpanjang yang pernah diikuti kontingen Palembang.
"Alhamdulillah, Kota Palembang pada Porprov XV Sumatera Selatan 2025 sangat membanggakan. Dengan perolehan 165 medali emas, 133 perak, dan 166 perunggu atau total 464 medali, Palembang berhasil menempati posisi juara kedua," ujar Anton
Sementara itu, pada ajang Peparprov V Sumatera Selatan 2025, kontingen Kota Palembang meraih total 114 medali, dengan rincian 41 medali emas, 39 medali perak, dan 34 medali perunggu.
"Dengan bonus sebesar ini, kami berharap ini menjadi motivasi bagi para atlet. Kita akan terus berjuang di Porprov dan Peparprov 2027. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah kota dan KONI, insya Allah kita akan tampil lebih baik lagi dan meraih prestasi yang lebih gemilang," ungkapnya.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan pentingnya penghargaan berkelanjutan terhadap para atlet.
"Juara umum bukanlah satu-satunya ukuran kesuksesan. Yang terpenting adalah penghargaan terhadap kerja keras dan dedikasi para atlet serta pelatih, baik yang berlaga di Porprov maupun Peparprov. Perjuangan mereka jauh lebih berharga," katanya.
Ia memberikan catatan penting untuk perlunya evaluasi menyeluruh terhadap seluruh cabang olahraga, serta perhatian berkelanjutan bagi atlet berprestasi.
"Jangan sampai terjadi, ketika atlet kita berprestasi mereka mendapat pujian dan penghargaan, bahkan dikirim ke kejuaraan nasional atau internasional, tapi ketika sudah tidak aktif bertanding, kita melupakan mereka. Ini yang harus kita hindari," ujarnya.
Ratu Dewa berharap ke depan ada program jangka panjang untuk atlet berprestasi, seperti fasilitas kesehatan gratis dan prioritas dalam peluang kerja.
"Atlet yang telah mengharumkan nama Palembang di tingkat nasional minimal mendapat fasilitas kesehatan gratis dan pemberian prioritas dalam kesempatan bekerja," ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh Widia Ardhana peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di detikcom.
(dai/dai)











































