Berapa Hari Lagi Ramadhan 2026? Cek Tanggal Resmi Muhammadiyah-Pemerintah

Berapa Hari Lagi Ramadhan 2026? Cek Tanggal Resmi Muhammadiyah-Pemerintah

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Minggu, 14 Des 2025 15:00 WIB
Berapa Hari Lagi Ramadhan 2026? Cek Tanggal Resmi Muhammadiyah-Pemerintah
Ilustrasi kalender Hijriah Kemenag untuk cek Ramadhan 2026. Foto: Dok. Kemenag Aceh
Palembang -

Umat Islam di penjuru dunia akan menyambut bulan Ramadhan 1447 Hijriah. Momen satu bulan berpuasa menjadi hal yang dinantikan sehingga banyak yang menanyakan perihal berapa hari lagi Ramadhan 2025.

Mengenai tanggal resmi Ramadhan 2025 terdapat penetapan yang dilakukan pemerintah hingga organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Secara umum, ada dua cara metode menentukan awal bulan Ramadhan yakni melalui hisab atau perhitungan astronomi, dan rukyatul hilal atau melihat hilal secara langsung.

Pemerintah Indonesia menetapkan awal Ramadhan melalui sidang isbat yang menggabungkan hasil hisab dan rukyatul hilal. Sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab saja. Oleh karena itu, bisa saja terjadi perbedaan tanggal sebab metode dan kriteria yang digunakan tidak sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hitung Mundur Ramadhan 2026

Mengacu pada perhitungan kalender Hijriah, di bulan Desember akan memasuki bulan Rajab pada tanggal 21 dan berakhir di awal Januari 2026. Setelah itu berlanjut bulan Syaban dari akhir Januari hingga awal Februari.

Lantas, berapa lagi Ramadhan 2026 akan tiba? Mengacu pada estimasi di atas, awal puasa 2026 kurang lebih dua bulan atau 60-an hari lagi bila dihitung mundur dari bulan Desember 2025. Untuk kepastian tanggal, hanya Muhammadiyah yang menetapkan secara resmi.

ADVERTISEMENT

Awal Ramadhan 2026 versi Muhammadiyah

Dilansir Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, penetapan 1 Ramadan 1447 Hijriah sebagai awal puasa 2026 tertuang dalam Maklumat No.01/MLM/I.1/B/2025.

PP Muhammadiyah melakukan peninjauan ulang terhadap data astronomis global dan validasi parameter Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Hasil tersebut memutuskan bahwa 1 Ramadan 1447 Hijriah jatuh pada Rabu Legi, 18 Februari 2026 Masehi.

Penetapan ini berbeda dari yang tercantum dalam kalender cetak Muhammadiyah versi awal, yakni 1 Ramadan 1447 H jatuh pada Kamis Pahing, 19 Februari 2026. Koreksi dilakukan dalam rangka menjaga akurasi ilmiah, integritas keilmuan, serta komitmen terhadap prinsip kebenaran dan konsistensi dalam penetapan waktu ibadah.

Tanggal Puasa 2026 versi Pemerintah

Merujuk pada perhitungan kalender Hijriah, estimasi Ramadan 1447 H akan jatuh pada pertengahan Februari 2026. Pemerintah belum menetapkan secara resmi awal puasa karena perlu melakukan pemantauan hilal dan sidang isbat.

Penentuan tersebut akan menjadi pasti ketika sesuai dengan pemantauan hilal yang dilakukan Kemenag RI pada akhir bulan Syaban. Hilal menjadi pertanda pergantian bulan baru dalam kalender Hijriah termasuk petunjuk menentukan awal puasa.

Setelah kepastian hilal didapatkan, Kemenag akan melakukan pengumuman Sidang Isbat untuk memberitahukan hari pertama puasa. Pengumuman tersebut biasanya dilakukan setelah Maghrib.

Jadwal Libur Puasa 2026

Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026, tidak ada jadwal libur untuk awal puasa Ramadan 1447 Hijriah. Namun begitu, mengacu pada tahun ini, pemerintah menetapkan libur untuk menyambut bulan puasa.

Libur awal puasa tahun 2025 diperuntukkan bagi anak sekolah sehingga diberlakukan pembelajaran di rumah selama satu pekan. Keputusan libur tersebut diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB.

Dari penjelasan tersebut masih ada kemungkinan penetapan libur awal puasa dari pemerintah, baik yang dijadikan sebagai libur nasional maupun libur untuk anak sekolah. Masyarakat hanya perlu menunggu keputusan tersebut ketika mendekati bulan Ramadan.

Itulah informasi perihal awal puasa bagi yang menanayakan berapa hari lagi Ramadhan 2025. Semoga berguna, ya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "4 Fakta Unik dan Sejarah Kalender Hijriah"
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads