6 Daerah Sumsel Naikkan Status Siaga Banjir-Longsor, Mana Saja?

Sumatera Selatan

6 Daerah Sumsel Naikkan Status Siaga Banjir-Longsor, Mana Saja?

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 14 Des 2025 12:01 WIB
6 Daerah Sumsel Naikkan Status Siaga Banjir-Longsor, Mana Saja?
Ilustrasi banjir (Foto: Getty Images/onurdongel)
Palembang -

Sebanyak enam daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) menaikkan status siaga bencana banjir dan longsor. Enam daerah itu menaikkan status karena meningkatnya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Sudirman mengatakan Kabupaten Ogan Ilir resmi menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor. Dengan demikian, jumlah daerah yang berstatus siaga di Sumsel kini menjadi enam wilayah.

"Ogan Ilir baru menetapkan statusnya menjadi siaga bencana banjir dan longsor. Dengan tambahan ini, maka kini sudah 6 daerah yang menaikkan status siaga," ujar Sudirman, Minggu (14/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, daerah yang telah menetapkan status siaga adalah Ogan Komering Ulu (OKU), Musi Banyuasin (Muba), Prabumulih, Pagar Alam, dan Banyuasin. Wilayah-wilayah ini termasuk daerah yang rawan terhadap bencana banjir dan longsor.

"Penetapan status siaga ini juga telah dilakukan di tingkat provinsi. Sumsel kini sudah berstatus siaga," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Sudirman, penetapan status siaga ini dilakukan sebagai langkah antisipatif pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Dengan status siaga, pemerintah daerah dapat lebih cepat melakukan mobilisasi sumber daya, menyiapkan peralatan, serta meningkatkan koordinasi lintas instansi.

"Kita harapkan seluruh daerah menaikkan status siaga menghadapi musim penghujan kali ini," katanya.

BPBD Sumsel juga mengimbau seluruh daerah yang berada di wilayah rawan bencana untuk terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi lingkungan, termasuk daerah aliran sungai dan kawasan perbukitan.

"Masyarakat juga kita imbau meningkatkan kewaspadaan, terutama yang bermukim di daerah rawan banjir, bantaran sungai, dan lereng perbukitan," tukasnya.




(csb/csb)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads