Penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memasuki tahap akhir di bulan Desember. Lalu bagaimana panduan cek bansos PKH dan BPNT Desember 2025?
Informasi mengenai status pencairan menjadi hal yang krusial untuk dipastikan. Pengecekan status penerima bansos kini semakin mudah dan transparan. Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan platform digital resmi agar masyarakat dapat memantau data penerima secara mandiri hanya dengan menggunakan perangkat seluler.
Langkah-langkah pengecekan yang akurat dan mudah dipahami perlu diikuti untuk memastikan nama terdaftar sebagai penerima manfaat. Untuk informasi lebih lengkap, berikut panduan cek bansos PKH dan BPNT Desember 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal PKH dan BPNT: Bantuan Krusial Akhir Tahun
Dua program bantuan reguler ini memiliki peran penting dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga rentan dan kurang mampu. Pemahaman singkat tentang kedua program ini sangat membantu.
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini memiliki komponen kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Bantuan ini diberikan beberapa tahap, dengan nomnal yang berbeda beda tergantung komponen keluarga yang dimiliki, seperti ibu hamil, anak usia dini, siswa SD, SMP, SMA, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT sering juga disebut bantuan sembako. Bantuan disalurkan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pangan pokok di e-warong atau agen yang ditunjuk.
Biasanya BPNT disalurkan bulanan atau dirapel untuk periode tiga bulan, dengan nominal sekitar Rp 200.000 per bulan. Untuk periode Oktober-Desember 2025, total bantuan yang disalurkan adalah Rp 600.000.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT Desember 2025
Kemensos telah menyiapkan dua cara utama yang dapat diakses oleh siapa saja untuk memverifikasi status penerimaan bantuan. Data yang perlu disiapkan hanyalah informasi wilayah domisili dan nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
1. Pengecekan Melalui Situs Web Resmi
Cara ini adalah yang paling umum dan praktis karena tidak memerlukan instalasi aplikasi tambahan. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Akses Laman Resmi: Buka peramban di ponsel 5atau komputer dan kunjungi laman resmi Cek Bansos Kemensos melalui alamat [tautan mencurigakan telah dihapus].
- Lengkapi Data Wilayah: Pilih wilayah penerima manfaat secara berurutan, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan sesuai alamat di KTP.
- Masukkan Nama Lengkap: Ketik nama lengkap penerima manfaat persis seperti yang tertera pada KTP. Jangan gunakan gelar atau singkatan.
- Isi Kode Verifikasi: Masukkan kode berupa empat huruf (kode captcha) yang muncul di dalam kotak. Jika kode sulit dbaca, klik kotak tersebut untuk mendapatkan kode baru.
- Cari Data: Klik tombol "CARI DATA".
Setelah proses verifikasi selesai, sistem akan menampilkan hasil pencarian. Jika nama terdaftar, akan muncul informasi detail mencakup nama, umur, jenis bantuan yang diterima (PKH atau BPNT/Sembako), status penerima, serta periode penyaluran.
Pastikan kolom status bantuan mencantumkan keterangan "YA" dan periode penyaluran menunjukkan "OKT-DES 2025" atau periode yang relevan.
2. Pengecekan Melalui Aplikasi Resmi
Bagi yang ingin melakukan pengecekan secara berkala atau memiliki fitur tambahan seperti pengajuan usulan, penggunaan aplikasi resmi dapat menjadi pilihan.
- Unduh Aplgikasi: Unduh aplikasi "Cek Bansos" resmi dari Kemensos melalui Google Play Store.
- Buat Akun (Jika Belum Ada): Lakukan registrasi dengan mengisi data diri (NIK, nama, alamat, email) dan mengunggah foto KTP serta swafoto memegang KTP.
- Akses Menu Cek Bansos: Setelah berhasil masuk dan akun terverifikasi, pilih menu "Cek Bansos" di halaman utama aplikasi.
- Lengkapi Data dan Cari: Masukkan data wilayah dan nama lengkap. Sistem akan menampilkan status kepesertaan dan informasi pencairan secara otomatis.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna memantau data anggota keluarga lain dalam satu akun.
Proses pengecekan bansos harus dilakukan dengan hati-hati. Penting untuk selalu menggunakan sumber resmi dan mewaspadai upaya penipuan yang mengatasnamakan program bantuan pemerintah.
Dengan mengikuti panduan ini, masyarakat dapat dengan mudah memverifikasi status penerimaan PKH dan BPNT untuk periode Desember 2025. Itulah panduan cek bansos PKH dan BPNT Desember ini. Semoga bermanfaat.
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama.
(dai/dai)











































