Pengertian Desil dan Cara Cek Status Sebagai Penerima Bansos atau Bukan

Pengertian Desil dan Cara Cek Status Sebagai Penerima Bansos atau Bukan

Rhessya Putri Wulandari Tri Maris - detikSumbagsel
Jumat, 05 Des 2025 08:30 WIB
Pengertian Desil dan Cara Cek Status Sebagai Penerima Bansos atau Bukan
Ilustrasi bansos. (Foto: Instagram @kemensosri)
Palembang -

Bantuan sosial dari Kementerian Sosial berfungsi sebagai perlindungan bagi warga yang terdampak kondisi ekonomi. Namun, masih banyak yang bingung dengan istilah desil sebagai penentu penerima bansos.

Pemerintah memperbarui data desil secara berkala setiap bulan agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran. Bagi yang ingin mengetahui apakah keluarganya masih termasuk penerima banso atau tidak, bisa melakukan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau lewat Aplikasi Cek Bansos.

Berikut detikSumbagsel berikan langkah-langkah untuk mengetahui cara cek desil penerima bansos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Desil?

Istilah desil berasal dari ilmu statistik. Dalam statistik, desil digunakan untuk membagi sekelompok data menjadi 10 bagian yang sama besar.

Setiap bagian disebut desil dan mewakili 10% dari populasi. Dalam bansos, desil digunakan sebagai gambaran tingkat kesejahteraan dari kelompok yang paling rendah hingga paling tinggi secara berurutan.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia, terutama dalam program perlindungan sosial, konsep ini digunakan pemerintah untuk mengelompokkan kesejahteraan rumah tangga berdasarkan berbagai indikator sosial dan ekonomi. Tujuannya adalah menentukan siapa yang paling berhak menerima bantuan.

Bagaimana Desil Ditentukan?

Dilansir detikedu, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi telah menjelaskan desil adalah pembagian kelompok masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan. Dimulai dari yang paling miskin hingga sejahtera.

Penentu desil tidak dilakukan sembarangan. Data bersumber dari beberapa sistem yang telah dirangkum pemerintah, terutama:

1. DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)

Memuat data rumah tangga miskin dan rentan miskin. DTKS dikumpulkan melalui pendataan desa/kelurahan dan diverifikasi secara berkala. Kini, DTKS telah berubah menjadi Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN).

2. P3KE (Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem)

Basis data ini lebih komprehensif karena memuat informasi detail mengenai:

  • Kondisi rumah
  • Pendapatan dan pekerjaan
  • Pengeluaran rumah tangga
  • Pendidikan anggota keluarga
  • Akses terhadap layanan
  • Kesehatan, air bersih, listrik
  • Kondisi khusus (disabilitas, lansia, anak sekolah, ibu hamil/nifas)

Dari data tersebut, pemerintah memberi skor kesejahteraan pada setiap rumah tangga. Skor tersebut kemudian digunakan untuk mengelompokkan rumah tangga ke dalam 10 desil kesejahteraan.

Fungsi Desil dalam Penyaluran Bantuan Sosial

Desil berfungsi sebagai alat bantu pemerintah untuk:

1. Menentukan Prioritas Penerima

Karena anggaran bantuan tidak bisa menjangkau seluruh penduduk, pemerintah menggunakan desil untuk memprioritaskan warga yang benar-benar membutuhkan.

  • Desil 1: Paling miskin
  • Desil 2-4: Masih miskin/rentan miskin
  • Desil 5-10: Mampu hingga sangat mampu

2. Mencegah Salah Sasaran

Dengan adanya desil, penyaluran bantuan menjadi lebih akurat sehingga mengurangi kasus:

  • Orang mampu menerima bantuan
  • Warga miskin tidak terdata.

3. Mengukur Kenaikan dan Penurunan Kesejahteraan

Desil bersifat dinamis. Data berubah sesuai kondisi terbaru keluarga. Misalnya:

  • Yang tadinya desil 2 bisa naik ke desil 5 jika pendapatan meningkat.
  • Yang tadinya desil 6 bisa turun ke desil 3 jika mengalami PHK atau kehilangan nafkah.

Cara mengecek Status Desil

Untuk mengetahui apakah detikers atau keluarga termasuk penerima bantuan sosial pada akhir tahun 2025, tidak perlu lagi mendatangi kantor dinas sosial.

Semua proses dapat dilakukan secara mandiri dari ponsel atau komputer. Pemerintah menyediakan dua jalur utama, yaitu melalui situs resmi Kemensos serta melalui aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh di Play Store.

1. Mengecek Melalui Website Resmi Kemensos

Cara ini paling praktis karena tidak memerlukan instalasi aplikasi. Anda cukup menggunakan browser di HP, laptop, atau komputer.

Langkah-langkah lengkapnya:

Setelah semua kolom terisi, tekan tombol pencarian. Sistem akan memproses data detikers dalam beberapa detik.

Jika nama ada dalam daftar penerima bantuan, situs akan menampilkan informasi detikers dengan lengkap sesuai dengan Kartu tanda penduduk.

Bila tidak terdaftar, halaman akan muncul tanpa data atau hanya memberi informasi bahwa nama detikers tidak ditemukan di wilayah tersebut.

2. Mengecek Melalui Aplikasi Cek Bansos

Pengecekan status desil dan penerima bansos melalui aplikasi Cek Bansos dapat dilakukan dengan sangat mudah. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi resmi "Cek Bansos" dari Play Store, kemudian membuat akun baru dengan menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga.

Setelah mengisi data diri, mengunggah foto KTP, serta swafoto sambil memegang KTP, Anda tinggal menunggu proses verifikasi dari admin Kemensos. Jika akun sudah disetujui, Anda dapat masuk ke aplikasi menggunakan nomor telepon dan kata sandi yang telah dibuat.

Di dalam aplikasi tersedia menu "Cek Bansos" yang menampilkan status penerima bantuan, jenis bantuan yang diterima, periode penyaluran, hingga riwayat penerimaan. Melalui aplikasi ini Anda juga bisa melihat detail desil keluarga jika datanya sudah tersinkron, serta mengajukan sanggahan apabila terdapat ketidaksesuaian data.

Siapa Saja yang Diprioritaskan Mendapatkan Bansos?

Pada akhir tahun 2025, pemerintah masih menggunakan DTKS atau DSEN sebagai acuan utama untuk menentukan siapa yang berhak menerima bantuan sosial. Prioritas pertama diberikan kepada rumah tangga yang masuk kategori Desil 1 atau sangat miskin.

Kelompok ini biasanya mendapatkan paket bantuan yang lebih lengkap, misalnya menerima PKH sekaligus program Sembako atau BPNT.

Di bawahnya ada rumah tangga yang berada pada Desil 2 hingga Desil 4. Kelompok ini tetap termasuk penerima bantuan, namun jenis bantuan yang diterima bisa berbeda. Mereka mungkin hanya mendapatkan BPNT, bantuan pangan, atau bantuan energi, tergantung kondisi dan kebutuhan yang tercatat dalam data.

Selain itu, pemerintah juga memberi perhatian khusus pada keluarga miskin yang memiliki anggota dengan kondisi tertentu. Kehadiran ibu hamil atau menyusui, anak balita, anak sekolah dari tingkat SD hingga SMA, penyandang disabilitas berat, atau lansia berusia di atas 70 tahun akan meningkatkan peluang sebuah keluarga untuk menerima PKH.

Program PKH memang dirancang untuk membantu keluarga miskin yang memiliki anggota rumah tangga rentan sehingga membutuhkan dukungan tambahan dari pemerintah.

Nah, itulah informasi mengenai cara mengecek desil bansos. Jangan lupa untuk melihatnya secara berkala ya. Semoga bermanfaat!

Halaman 5 dari 5


Simak Video "Video: Heboh Penerima Bansos di Bogor Punya Mobil"
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads