.webp)
Beredar video penganiayaan terhadap mahasiswa asal Papua di Universitas Lampung (Unila). Belum diketahui penyebab pasti penganiayaan tersebut.
Dalam video yang beredar tampak korban dikejar oleh beberapa orang yang tengah berolahraga dilingkungan Unila. Ia terlihat berlari ketengah jalan menghindari kejaran dari massa yang ingin memukulinya.
Setelah berusaha kabur, korban akhirnya tertangkap dan dianiaya beramai-ramai. Korban terlihat mengalami penganiayaan berupa sepakan, injakan hingga pemukulan berkali-kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski banyak yang menganiayanya, ada juga beberapa mahasiswa yang mencoba melerai aksi penganiayaan tersebut.
"Pace-pace, woi lari-lari. Sudah woi jangan digebukin," kata suara dalam video.
Sheila salah satu mahasiswa Unila mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (24/11/2025).
"Pagi tadi itu, nggak tahu kenapa, saya lihat dia dikejar-kejar aja. Tapi katanya sih mabuk," katanya.
Sheila menjelaskan usai peristiwa tersebut terjadi mahasiswa asal Papua yang belum diketahui identitasnya ini langsung dibawa pihak kampus.
"Tadi sih dibawa ke dalam, nggak tahu saya dibawa kemana. Mau dicek mungkin luka-lukanya," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani belum memberikan jawaban pasti ihwal peristiwa tersebut, ia hanya mengatakan baru melihat video tersebut.
"Kalau video ini baru saya lihat sekarang," singkatnya kepada detikSumbagsel, Senin.
(csb/csb)
