Jadi Tuan Rumah APEKSI, Walkot Jambi Cek Taman Banjuran Budaya

Jambi

Jadi Tuan Rumah APEKSI, Walkot Jambi Cek Taman Banjuran Budaya

Ferdi Al Munanda - detikSumbagsel
Minggu, 23 Nov 2025 06:00 WIB
Wali Kota Jambi Maulana dan Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha
Foto: Wali Kota Jambi Maulana dan Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha (Dok. Istimewa)
Jambi -

Wali Kota Jambi, Maulana terus memastikan kesiapan Kota Jambi dalam menjadi tuan rumah acara besar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah Taman Banjuran Budaya, yang kini dikebut penataannya demi menyambut tamu dari berbagai kota se-Indonesia.

Maulana secara langsung meninjau kondisi kawasan taman tersebut pada Jumat malam hari (21/11). Ia ingin memastikan setiap sudut tertata dengan baik, terutama karena lokasi ini bakal menjadi salah satu spot penting yang memperkenalkan wajah budaya Kota Jambi kepada para peserta APEKSI.

"Kita ingin memberikan kesan terbaik bagi seluruh tamu yang hadir. Taman Banjuran Budaya ini harus menjadi representasi keindahan dan kekayaan budaya Kota Jambi," kata Maulana, Sabtu (22/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penataan taman mencakup revitalisasi fasilitas umum, peningkatan pencahayaan, kebersihan kawasan, serta penataan area UMKM agar dapat mendorong ekonomi masyarakat lokal. Maulana menegaskan bahwa persiapan harus dipastikan matang dalam waktu yang relatif singkat.

Menurutnya, kerja cepat seluruh perangkat daerah sangat dibutuhkan. Maulana mengapresiasi kelancaran proses pembangunan yang dinilainya sesuai harapan.

ADVERTISEMENT

"Pada malam hari ini, saya bersama Wakil Wali Kota, para Kepala OPD, Polsek Jelutung, serta Danramil meninjau kesiapan kita untuk satu event besar, yaitu Musyawarah Komisariat Wilayah 2 APEKSI," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa para wali kota dari Sumatera Bagian Selatan serta pengurus pusat APEKSI akan mulai berdatangan pada 26 November malam. Malam pertama akan diisi welcome dinner di Rumah Dinas Wali Kota, sementara pada malam kedua para peserta akan diajak menikmati empat agenda utama. Salah satunya adalah peresmian kawasan yang diberi nama Banjuran Budaya.

"Nama Banjuran Budaya ini adalah hasil sayembara Lembaga Adat. Jadi penamaannya bukan sembarangan, sudah melalui proses dan ditetapkan melalui keputusan Wali Kota," jelas Maulana.

Maulana menerangkan bahwa Banjuran Budaya akan menjadi ruang berekspresi bagi anak muda dan komunitas seni untuk mengembangkan kreativitas serta melestarikan budaya lokal.

Selain itu, tiga agenda lainnya yang akan diluncurkan yakni:

1. Peresmian Z-Corner, bantuan Baznas RI untuk pengembangan UMKM.

2. Launching Festival Beranda Kota, lanjutan dari kegiatan kreatif anak muda yang pernah digelar di Terminal Rawasari.

3. Festival Keris Siginjai, yang akan menampilkan drama dan pertunjukan teatrikal.

Maulana berharap kawasan itu nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tanpa merusak fasilitas.

"Setelah ini diresmikan, tempat ini terbuka untuk umum. Siapa pun boleh menggunakan, yang penting dijaga bersama tetap tertib, tidak merusak, dan menjaga kebersihan terutama persoalan sampah dan parkir," tutupnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads