Seorang pelajar berusia 19 tahun di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial NA tewas karena tertabrak kereta api. Peristiwa itu terjadi di perlintasan Prabujaya Km 323, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dari informasi yang didapat, korban berdiri tepat di tengah jalur rel sambil membuka kedua tangan. Lalu, kereta api menghantam tubuhnya dari belakang.
Kereta Barapati dengan nomor loko CC2041113 dan nomor KA 3120 itu melaju kencang menuju arah Muara Enim-Kertapati. Benturan keras membuat korban mengalami luka fatal, di mana kedua kakinya putus dan bagian kepala mengalami cedera berat hingga meninggal di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Polsuska PJKA bernama Hendi (30) membenarkan terjadinya insiden tersebut.
"Ya benar, ada seorang pelajar tertabrak Kereta Barapati dengan nomor loko CC2041113 dan nomor KA 3120, yang dikemudikan masinis Candragunawan bersama asisten Dima," katanya kepada wartawan, Kamis (20/11/2025).
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta memintai keterangan para saksi. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan PT KAI untuk menelusuri pergerakan kereta sebelum kecelakaan.
Kapolsek Prabumulih Timur Iptu Ulta Deanto menegaskan bahwa penyelidikan masih berjalan.
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan memastikan tidak terdapat kelalaian dari pihak masinis. Kasus ini tetap kami proses sesuai prosedur," ujarnya.
Jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke fasilitas medis untuk pemeriksaan lanjutan. Aparat kembali mengingatkan masyarakat agar menjauhi jalur rel karena potensi bahaya yang sangat tinggi.
(dai/dai)











































