Lampung

Petani Sumber Makmur Apresiasi Pemerintah: Harga Sawah Naik-Panen Melimpah

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Rabu, 19 Nov 2025 16:44 WIB
Petani Lampung ucapakan terima kasih ke pemerintah (Foto: Istimewa)
Lampung -

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah kepada mereka.

Berkat bantuan pemerintah, masyarakat menanam padi tiga kali dalam setahun sehingga mengangkat produktivitas pertanian mereka. Selain itu, irigasi pompa sumur sibel dapat dikontrol menggunakan HP

"Kami dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden RI Bapak Prabowo, Bapak Menteri Pertanian Bapak Amran Sulaiman, Bapak Wakil Menteri Pertanian Bapak Sudaryono, Tenaga Ahli Menteri Bapak Hermansyah, Bapak Bupati Lampung Selatan Bapak Nanang Ermanto, Bapak Rettyo Eggi Pratama," kata kelompok petani ini, Rabu (19/11/2025).

Kata mereka, berkat bantuan bapak-bapak ke Trimomukti berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan), perbaikan jalan, penambahan trafo listrik, dan solar panel, maka sekarang di Trimomukti bisa tanam tiga kali dalam satu tahun.

"Mengontrol irigasi pompa sumur sibel dengan menggunakan HP. Selain itu, harga tanah sawah kami naik luar biasa, dari semula Rp300 juta sekarang menjadi Rp700 juta per hektar," ujarnya.

"Dan adanya bantuan alsintan, combine harvester (pemotong dan perontok padi), dan rotavator (pencacah tanah), maka kami bisa beli satu combine harvester. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Semoga Bapak-bapak selalu diberikan kesehatan sehingga bisa terus men-support kami untuk menjadikan kawasan Desa Trimomukti seluas 1.300 hektar secara terus-menerus tanam tiga kali dalam satu tahun," sambungnya.

Dengan adanya bantuan ini, gabungan kelompok petani ini pun meminta pemerintah untuk mendukung peningkatan kawasan persawahan di Trimomukti.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama mengamini perkembangan tersebut. Ia menyebut Pemkab ikut menggenjot berbagai fasilitas untuk memperkuat sektor pertanian Trimomukti.

"Bantuan dari Pemkab itu berupa revitalisasi atau rehab jalan usaha tani yang tahun ini sudah mulai dikerjakan. Dari dinas juga ada pembinaan untuk kelompok tani," kata Egi.

Ia menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk menghadirkan sejumlah alsintan.

"Kami bantu komunikasi untuk combine dan traktor. Alhamdulillah di-support Dirjen Alsintan," lanjutnya.

Pemkab juga bekerja sama dengan PLN untuk menstabilkan daya listrik. Melalui program Super San, dua titik pompa air bertenaga solar panel dipasang dan sudah terkoneksi teknologi IoT sehingga bisa dikendalikan dari ponsel.

"Output-nya apa? Tahun ini Trimomukti sudah berhasil mencapai IP 300, dari sebelumnya indeks panennya hanya 1,8. Sekarang sudah tiga kali panen dalam satu tahun," tegas Egi.

Egi memastikan program pertanian di Trimomukti tak akan berhenti di sini. Pemkab dan pemerintah pusat akan terus mendorong pengembangan kawasan pertanian modern tersebut.

"Ke depan kawasan ini akan kita jadikan pilot project pengembangan Kawasan Pertanian Nusantara. Bagaimana mengintegrasikan teknologi dengan potensi masyarakat, sesuai program ketahanan pangan Presiden," jelasnya.

"Insyaallah nanti akan kita jadikan kawasan pertanian edukasi berbasis agrikultur," tambahnya.



Simak Video "Video: POV Nonton Teater Koma 'Kala Padi' yang Bikin Kagum"

(csb/csb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork