10 Hari Dilaporkan Hilang, Lansia Asal Musi Rawas Ditemukan Tewas di Kebun

Sumatera Selatan

10 Hari Dilaporkan Hilang, Lansia Asal Musi Rawas Ditemukan Tewas di Kebun

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Selasa, 18 Nov 2025 12:00 WIB
Pria lansia yang sudah hilang 10 hari di Musi Rawas ditemukan tewas di kebun
Foto: Pria lansia yang sudah hilang 10 hari di Musi Rawas ditemukan tewas di kebun (Dok. Polsek Megang Sakti)
Musi Rawas -

Seorang pria lanjut usai di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Paidi (74) ditemukan tewas di sebuah kebun karet dan sawit. Dia dilaporkan sudah hilang 10 hari terakhir. Saat ditemukan, kondisi jasad sudah membusuk.

Korban yang berprofesi sebagai petani tersebut ditemukan tergeletak di sebuah kebun karet dan sawit milik warga di Desa Jajaran Baru 2, Kecamatan Megang Sakti, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Megang Sakti AKP Hendri mengatakan saat itu saksi bernama Karman sedang melakukan kegiatan memupuk di kebun sawit miliknya. Kemudian saksi mencium bau yang sangat menyengat dan berbau busuk sehingga ia pun mencari sumbernya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat dicari, ternyata saksi melihat ada pakaian di sebuah semak-semak di kebunnya. Saat itulah saksi melihat ada sebuah jasad pria yang sudah dikerumuni lalat dan ulat belatung," katanya, Selasa (18/11/2025).

Selanjutnya, kata Hendri, saksi melaporkan hal tersebut kepada kepala dusun setempat dan diteruskan ke Polsek Megang Sakti.

ADVERTISEMENT

"Setelah menerima laporan tersebut pada pukul 14.15 WIB, anggota dan pihak puskesmas pun mendatangi lokasi penemuan mayat di perkebunan milik Karman tersebut untuk dilakukan olah TKP," ungkapnya.

Setelah dilakukan pengecekan, Hendri membeberkan bahwa mayat tersebut adalah Paidi yang dilaporkan anaknya hilang 10 hari yang lalu.

"Jadi pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB itu, anak korban yakni Supri membuat laporan di polsek bahwa ayahnya yakni Paidi telah hilang. Supri menjelaskan bahwa ayahnya hilang dalam keadaan sakit tua dan sudah pikun. Pihak keluarga sudah mencari kemana-mana namun tidak ketemu," ungkapnya.

Setelah mengidentifikasi dan dibenarkan oleh pihak keluarga bahwa mayat tersebut adalah Paidi yang dilaporkan hilang, pihak kepolisian pun membawa jenazah ke rumah duka di Desa Jajaran Baru 2 untuk dilakukan pemakaman.

"Pihak keluarga telah menyatakan penolakan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dan menerima atas kejadian tersebut," tuturnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads