.webp)
Sebagai upaya membangun desa di Bengkulu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Yandri Susanto kembali bertandang ke Bengkulu. Setiba di Bengkulu, dia disuguhi kuliner khas kampung halamannya, yakni nasi ibat dengan gulai mungkus, hidangan tradisional asal Kedurang, Bengkulu Selatan.
Kedatangan Menteri Yandri kali ini dalam rangka menghadiri kegiatan Konsolidasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Gotong Royong Membangun Desa yang digelar di Desa Bukit Peninjauan I, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma.
Agenda tersebut menjadi wadah penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah desa dalam upaya mempercepat pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendes Yandri menegaskan kunjungannya ke Bengkulu membawa misi untuk memastikan program-program pemberdayaan desa benar-benar memberikan dampak nyata.
"Saya pulang bukan sekadar berkunjung. Saya pulang membawa komitmen agar desa-desa di Bengkulu terus berkembang," kata Yandri, Minggu (16/11/2025).
Yandri menambahkan, Pemberdayaan masyarakat adalah kunci. Desa harus menjadi pusat kemajuan, bukan sekadar objek pembangunan.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Kapolda Bengkulu Irjen Mardiyono, serta unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyampaikan rasa bangganya atas kedatangan Menteri Yandri yang dinilai sebagai inspirasi bagi masyarakat Bengkulu.
"Ini kebanggaan bagi kita. Putra Bengkulu kembali pulang membawa semangat membangun desa," ujar Helmi.
(dai/dai)
