Bantuan sosial (bansos) dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) masih berlangsung proses penyaluran kepada penerima. Masyarakat perlu melakukan cek bansos Kemensos November 2025 via online hingga offline.
Penyaluran bansos di bulan November merupakan bagian dari tahapan terakhir pada tahun 2025 atau periode keempat yang mencakup Oktober, November, dan Desember. Ada beberapa bansos yang disalurkan yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan lainnya.
Proses pencairan bantuan biasanya dilakukan secara berkala, bisa di pekan pertama, kedua, hingga keempat. Penerima hanya perlu mengecek secara terus-menerus sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Pencairan Bansos Kemensos 2025
Sebagaimana aturan pemerintah menetapkan pencairan dana bantuan dilakukan empat tahun sekali per tiga bulan atau triwulan. Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti untuk pencairan bansos sehingga penerima harus mengecek secara berkala. Adapun jadwal lengkap pencairan bansos BPNT 2025:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Cara Cek Bansos Kemensos via Online
Ada dua pilihan mengecek nama penerima via online yakni lewat situs resmi dan aplikasi Cek Bansos. Data yang harus dipersiapkan adalah 16 digit nomor NIK dan identitas sesuai KTP.
Berikut langkah-langkah mengecek nama penerima bansos menggunakan NIK KTP secara online:
1. Cek Lewat Situs Cek Bansos
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Isi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desa
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
- Isi huruf kode yang tertera
- Klik "Cari Data"
2. Cek Lewat Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store
- Buka aplikasi, klik "Buat Akun"
- Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom data diri, seperti nama, nomor NIK, alamat, hingga e-mail dan password.
- Lampirkan swafoto dan foto KTP
- Klik "Buat Akun Baru"
- Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis dibuat.
- Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut.
- Buka "Profil" untuk mengetahui status penerima bansos
Cara Cek Bansos Kemensos Via Offline
Pengecekan via offline berguna bagi detikers yang tidak mendapatkan akses internet. Caranya yakni dengan datang langsung ke dinas sosial (Dinsos) setempat. Jangan lupa, bawa NIK KTP atau berkas lain seperti Kartu Keluarga.
Tanyakan kepada pegawai mengenai status penerima manfaat. Cari tahu jenis bansos yang diterima. Sebab, setiap bansos memiliki tujuan dan nominal yang berbeda-beda.
Perlu diketahui, Dinsos mempunyai data penerima bantuan sehingga dapat dilakukan verifikasi nama sesuai dengan data dan mengetahui status terdaftar atau tidaknya. Jika tidak memungkinkan datang ke dinsos, detikers bisa menghubungi ketua RT/RW atau kelurahan setempat.
Tanyakan apakah NIK detikers sudah terdaftar sebagai penerima bantuan atau belum. Biasanya lembaga pemerintahan setempat mempunyai akses data penerima bantuan di lingkungan setempat.
Cara Pencairan Bansos Kemensos 2025
Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bansos dapat melakukan pencairan melalui Kantor Pos terdekat. Ada beberapa skema atau langkah-langkah yang bisa dipilih untuk proses pencairan, yakni:
1. Datang langsung ke Kantor Pos
2. Pencairan dana bisa melalui Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.
3. Penyaluran oleh PT Pos Indonesia ke komunitas
4. Penyaluran langsung ke rumah penerima manfaat atau secara door to door. Skema tersebut khusus untuk masyarakat akses terbatas.
Nominal Bansos 2025
Setiap bansos mempunyai nominal yang berbeda-beda, tergantung pada kategori dan ketentuan yang sudah ditetapkan. Adapun masing-masing jumlah bantuan PKH, BPNT, hingga BLT sebagai berikut.
1. Nominal Bansos PKH
Nominal bansos yang akan diterima setiap pencairan berbeda-beda. Terdapat delapan kategori penerima bansos PKH dengan besaran dana sesuai kebutuhan masing-masing. Berikut ini rincian nominal bantuan PKH:
- Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
- Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
- Siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)
- Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap)
- Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap)
- Disabilitas berat: Rp 2,4 juta (Rp 600.000/tahap)
- Lanjut usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)
- Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta/tahap)
2. Nominal Bansos BPNT
Berbeda dengan PKH, besaran BPNT tidak diatur berdasarkan kategori. Setiap penerima akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 200.000 per bulan dengan periode penyaluran dilakukan tiga bulan sekali.
Dalam satu kali pencairan dana, penerima BPNT akan menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu/tahap. Dana bantuan dikirim langsung ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan bisa dicairkan melalui bank Himbara.
3. Nominal BLT Kesra
Dilansir laman Kantor Staf Presiden, program BLT atau BLT Kesejahteraan Rakyat (Kesra) adalah bantuan yang diperintahkan langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Bantuan ini termasuk bagian dari kebijakan stimulus ekonomi nasional.
Program tersebut memberikan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan. Periode yang akan berjalan yakni Oktober, November, dan Desember. Secara keseluruhan, penerima akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 900.000 dalam sekali pencairan.
Itulah informasi cara cek bansos Kemensos 2025 secara online dan offline lengkap dengan jadwal pencairan hingga nominalnya. Semoga berguna, ya.
Simak Video "Video: Data Terbaru Kemensos Setelah Atasi Kendala Penyaluran Bansos"
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)











































