Pelajar di OKU Timur, Sumatera Selatan, bernama Muhammad Febrian Fishabillah (15) tewas di tempat setelah dilindas truk. Usai kejadian itu, sopir yang menabrak korban kabur
Selain korban, rekannya Aditya Akbar (13) mengalami luka di bagian kepala. Kecelakaan maut itu terjadi di Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur Rabu (5/11/2025).
Kanit Gakkum Satlantas Polres OKU Timur Ipda Sukri membenarkan kejadian yang melibatkan satu unit sepeda motor Yamaha Vega R tanpa nomor polisi dengan truk warna kuning yang belum diketahui identitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil olah TKP kendaraan yang dikendarai korban melaju dari arah Desa Sri Wanggi menuju Desa Petanggan dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi kejadian, pengendara diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya," katanya, Kamis (6/11/2025).
Saat di tempat kejadian di depan kendaraan korban ada kendaraan lain yang sedang berhenti.
Diduga panik, Febrian mengerem mendadak sehingga sepeda motornya oleng dan hilang kendali. Dari arah berlawanan muncul truck warna kuning yang melintas. Karena jarak sudah terlalu dekat, benturan pun tak terhindarkan.
"Bagian tubuh pengendara motor sempat mengenai ban belakang sebelah kanan truk. Sementara penumpangnya terjatuh di pinggir jalan. Sedangkan pengemudi truk tersebut kemudian langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, korban Febrian mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat. Sementara Aditya Akbar mengalami luka pada bagian kepala dan saat ini dirawat intensif di RS Charitas Belitang.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, serta mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam tanpa nomor polisi dan satu lembar STNK kendaraan.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pengemudi truk berwarna kuning yang melarikan diri," ujarnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi lalu lintas.
"Saat ini kasus sudah ditangani unit Gakkum Satlantas Polres OKU Timur untuk lebih lanjut," ujarnya.
(csb/csb)











































