Truk trailer yang mengangkut crane tertabrak Kereta Api Babaranjang di Prabumulih, Sumatera Selatan. Peristiwa tersebut terjadi karena gandengan belakang truk tersangkut.
Peristiwa tersebut terjadi di Perlintasan Rel Kerata Api di Simpang 4 Patih Galung atau Simpang Ahok, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, pada Rabu (29/10/2025) malam.
Dari foto yang dilihat detikSumbagsel, tampak truk berwarna putih yang mengangkut crine sudah dalam keadaan rusak pada bagian belakang, sementara crane yang diangkut sudah berada di pinggir rel kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kereta Api Babaranjang yang menabrak truk tersebut juga terhenti akibat kecelakaan tersebut. Terlihat juga sudah ada pihak kepolisian yang mengamankan situasi di sekitar lokasi.
Diketahui truk trailer yang mengangkut crine tersebut dikemudikan oleh Supratman (42), sementara dua penumpangnya bernama Leo (19), dan Mutiara Ramadani (17). Ketiganya merupakan warga Jambi.
Berdasarkan keterangan dari polisi, kejadian berawal saat truk trailer BH-8062- NV yang dikemudikan Supratman hendak melintasi rel kereta api, dengan membawa crane dari PT BPM (Buana Prima Mulia) kontraktor, yang akan diantar ke PT. Subur Sedaya Maju (SSM).
Namun, saat melintas di TKP, gandengan belakang mobil truk tersangkut di rel kereta api. Kemudian sopir dan penumpangnya turun dari truk untuk meminta bantuan kepada PT. Subur Sedayu Maju.
"Namun sekitar 10 menit kemudian datang Kereta Api Babaranjang dari arah Prabumulih tujuan Tanjung Enim, sehingga terjadi tabrakan antara mobil truk dan kereta api," kata Kasi Humas Polres Prabumulih AKP Bratanata dari keterangan resmi yang diterima detikSumbagsel, Kamis (30/10).
Ia mengatakan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun sempat membuat arus lalulintas di sekitar TKP tidak dapat dilalui.
"Akibat dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, untuk kerugian belum bisa ditafsirkan," ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa saksi-saksi termasuk sopir truk terkait peristiwa tersebut. Sementara arus lalulintas sudah dapat dilalui kembali.
(csb/csb)











































