Batu giok raksasa ditemukan di Nagan Raya, Aceh. Batu giok tersebut diperkirakan mencapai 5.000 ton. Rencananya, pemerintah akan menggunakan batu giok tersebut sebagai bahan baku pembangunan masjid giok.
Dilansir detikSumut, Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan (TRK) mengatakan, batu giok tersebut merupakan batu dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan perkiraan awal, batu giok yang baru ditemukan ini memiliki berat hampir mencapai 5.000 ton," kata dia.
Giok itu ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan beberapa tahun lalu seberat 20 ton. Batu permata itu awalnya ditemukan warga kemudian dilaporkan ke bupati.
TRK meninjau langsung lokasi giok itu bersama unsur Forkopimda setempat. Rombongan harus melewati jalan setapak untuk mencapai batu giok. Dia menyebut penemuan batu giok raksasa ini semakin memperkuat langkah Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya.
"Masjid Giok Nagan Raya dirancang menggunakan batu giok asli sebagai bahan utama pada bagian luar dan dalam bangunan," ujar dia, Senin (27/10/2025).
TRK disebut sebagai pencetus ide awal berdirinya masjid yang kini tampak megah di Nagan Raya itu.
"Dengan ditemukannya cadangan giok baru ini, diharapkan proses penyelesaian pembangunan masjid yang digadang-gadang akan menjadi ikon dunia itu dapat segera terwujud," ujarnya.
TRK menyebut, batu giok yang ditemukan akan dikelola untuk kepentingan masyarakat luas dan kemaslahatan umat. Dia berharap kekayaan alam itu dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi warga setempat tapi juga bagi Indonesia bahkan dunia.
(dai/dai)











































