.webp)
Seorang wanita yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mendatangi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) PALI. Dia datang untuk meminta bantuan ke pihak Damkar melepas tiga buah cincin di jarinya.
Wanita tersebut bernama Mutiara Hasanah, warga Dusun V Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, datang ke Damkar PALI pada Jumat (17/10/2025). Jari Mutiara sudah membengkak akibat tiga cincin yang tidak bisa dilepas di jarinya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana Dinas Damkar PALI, Suyadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban yang datang langsung diterima petugas pleton II yang piket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas piket yang menerima kedatangan Mutiara dan orang tuanya langsung cepat merespon dan memberi bantuan kepada korban," ujar Kepala Suyadi, Sabtu (18/10/2025).
Dengan menggunakan mini gerinda pemotong cincin, petugas mulai mengevakuasi logam yang menjerat jari korban pada pukul 16.47 WIB.
Menurut Suyadi, tindakan cepat dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan lebih lanjut terhadap jari korban.
"Situasi seperti ini harus cepat ditangani. Jika terlalu lama,bisa menyebabkan pembengkakan atau sirkulasi darah terganggu," ujarnya.
Upaya itu akhirnya berhasil. Ketika cincin berhasil dilepaskan tanpa luka sedikit pun dari jari Mutiara. Raut lega tampak jelas di wajah Mutiara yang langsung mengucapkan terima kasih kepada petugas.
"Petugas kami siap 24 jam bukan hanya menghadapi api, tapi juga segala bentuk keadaan darurat yang menyangkut keselamatan warga," kata Suyadi.
(dai/dai)
