Sebanyak 417 tanaman bonsai ikut serta dalam kontes dan pameran bonsai yang digelar di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Berbagai jenis tanaman bonsai dari berbagai daerah turut serta dalam pameran tersebut, bahkan ada yang harganya setara dengan mobil Mitsubishi Pajero Sport.
Pameran dan kontes yang diselenggarakan di Lapangan Eks Kompi Lubuklinggau, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Sabtu (11/10/2025) hingga Minggu (12/10/2025).
Sebanyak 417 peserta tersebut ikut serta dalam 4 kelas kontes yakni Prospek (Lokal dan Nasional), Pratama, Madya dan Utama. Para peserta yang ikut serta tak hanya dari Sumatera Selatan saja, ada yang dari Jambi, Sumatera Barat dan Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua PPBI Lubuklinggau Kiki Sanjaya menjelaskan dalam kontes bonsai tersebut, ada beberapa aspek yang diperhatikan pada bonsai-bonsai tersebut yaitu tampilan atau gaya, karakter, serta keselarasan ranting.
"Kontes ini melombakan 4 kelas yakni Prospek, Pratama, Madya dan Utama. Penilaian dilakukan oleh 6 juri yang terdiri dari 2 juri Nasional, 2 dari lintas Provinsi dan 2 lagi merupakan juri lokal," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Sabtu (11/10/2025).
Usai kontes, kata Kiki, acara tersebut pun akan berfokus pada pameran dimana masyarakat umum bisa datang untuk melihat serta berswafoto dengan ratusan bonsai tersebut.
"Animo peserta dari luar daerah ini sangat besar karena pesertanya tidak hanya dari seluruh Sumatera Selatan, adapula peserta yang ikut dari Sumatera Barat, Bengkulu dan Jambi. Setelah kontes, warga bisa datang untuk melihat-lihat bonsai dari berbagai daerah ini," ungkapnya.
Sementara itu, Pembina Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Lubuklinggau Yudi Arimansyah mengatakan penggemar dan komunitas tanaman bonsai di Lubuklinggau cukup banyak.
"Bonsai ini benar-benar hobi, orang yang hobi bonsai yang ingin mengekspresikan dirinya. Kita hampir rutin setiap tahun menyelenggarakan pameran dan kontes ini, mulai dari tahun 2008 sampai saat ini tetap digelar," ujarnya.
Yudi menjelaskan ada banyak jenis bonsai yang di tampilkan dalam pameran tersebut seperti jenis Anting Putri, Santigi, Serpang, Kaliage, dan yang lainnya.
"Disini yang paling banyak jenis anting putri karena paling cocok di alam Lubuklinggau karena habitat Sumatera, atau jenis Kaliage yang banyak hidup di bukit-bukit. Tapi yang tampil di pameran dan kontes ini budidaya semua," ujarnya.
Yudi membeberkan harga bonsai yang mengikuti pameran dan kontes tersebut memiliki harga mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
"Harga satu bonsai yang sudah sampai tingkat utama, apalagi kalau sudah ikut kontes nasional dan internasional. Itu kan ada yang sampai Asia pasifik yang dari Lahat, itu harganya lebih dari satu unit mobil Pajero. Kebanyakan para pemilik itu gak mau diekspose, tapi yang seharga Pajero itu ada di pameran ini," tuturnya.
(dai/dai)