Kronologi Truk Tabrak Tronton di Jalinsum Palembang hingga 1 Orang Tewas

Sumatera Selatan

Kronologi Truk Tabrak Tronton di Jalinsum Palembang hingga 1 Orang Tewas

Fatih Rajih, Prima Syahbana - detikSumbagsel
Kamis, 09 Okt 2025 19:00 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP truk yang tabrak tronton
Polisi saat melakukan olah TKP truk yang tabrak tronton (Foto: Satlantas Polrestabes Palembang)
Palembang -

Kecelakaan maut melibatkan truk dengan tronton terjadi di Jalinsum Palembang, Sumarera Selatan. Dalam kejadian itu, satu orang dilaporkan tewas.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Timur Timur Sumatera, ruas Soekarno Hatta, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, tepatnya di seberang kantor Surveyor Indonesia, pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Hermanto mengatakan sebelum kejadian truk merah muda BG-8696-NK awalnya melaju dari arah Simpang Macan Lindungan menuju ke arah Simpang Palem Talang Kelapa dikemudikan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truk itu, kata dia, dikemudikan Galang Alfa Reza (19), warga Dusun I, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawawan Lampung.

Diduga karena memacu laju truk terlalu cepat, truk merah muda itu lalu hilang kendali dan menabrak bagian belakang tronton kontainer yang baru saja jalan sekitar 50 meter untuk meminggirkan kendaraan.

ADVERTISEMENT

"Jadi, truk kontainer ini dari sore kemarin sudah mogok dan informasinya berada di lajur kanan. Nah subuh tadi sebelum kejadian, truk kontainer itu coba dinyalakan sopirnya dan menyakan, lalu berusaha dijalankan untuk di pinggirkan ke kiri," katanya saat dikonfirmasi detikSumbasgel, Kamis.

"Baru jalan sekitar 50 meter mau minggir ke kiri, truk kontainer itu ditabrak lah oleh truk merah muda itu dari bagian belakang, diduga karena pengemudi truk merah muda ini hilang kendali," sambungnya.

Kata dia, sopir yang meninggal itu merupakan kernet dari truk tersebut. Sementara sopirnya yakni Edi Novianto (36), yang tinggal satu Dusun dengan Galang yang menjadi penumpangnya. Mereka saat itu diduga sedang dalam perjalanan pulang, karena truknya tak bermuatan.

"Yang meninggal itu sopir truk merah muda itu saat kejadian, tapi sebenarnya dia itu kernetnya, yang sopir aslinya itu yang jadi penumpang. Mereka ini sepertinya (saat kejadian) sedang perjalanan pulang, karema truk tidak ada muatan," katanya.

"Yang bersangkutan (Galang) meninggal dunia di TKP kecelakaan, dengan mengalami luka, patah terbuka paha kanan dan kiri, patah terbuka kaki kanan dan kiri, selangkangan luka robek," lanjutnya.

Hermanto mengatakan untuk korban Edi selamat dan mengalami sejumlah luka hingga dirawat di RS.

"Untuk penumpang truk Isuzu dalam kondisi sadar berobat di RS Permata Palembang, memgalami luka pada tubuh, di bahu kanan lecet, dagu luka lecet, telinga kanan luka lecet dan dada kanan sakit," katanya.

Sedangkan pengemudi tronton, yakni Dedi Hidayat (45), warga Gang Teratai, Jalan Sultan Syahrir, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Kanit menyebut dalam keadaan sehat.

"Kalai untuk sopir truk (tronton angkutan beras nasional) Nissan BG-8611-LU, merupakan warga Palembang dan dalam keadaan sehat," katanya.

Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP di lapangan, Herman memastikan penyebab kecelakaan itu karena kelalaian Galang yang mengemudi dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali sehingga menabrak tronton yang dikemudikan Dedi.

"Penyebab laka karena kelalaian dari pengemudi mobil truk isuzu BG-8696-NK (Galang) sewaktu mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi, kurang konsentrasi,tidak dapat mengendalikan kendaraan dengan baik. Sebagaimana dimaksud dalam pasal 310 ayat 4 UU No.22 tahun 2009 tentang LLAJ," bebernya.

Setelah kejadian itu, kata dia, barang bukti kedua kendaraan terlibat kecelakaan sudah diamankan ke Pos Lakalantas terdekat.

"Untuk kerugian materil Rp 50 juta, untuk barang bukti kendaraan yang terlibat laka sudah dievakuasi ke Pos Lakalantas Musi II," jelasnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads