Pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Sudahkah mengetahui cara cek bansos PKH BPNT 2025?
Pengecekan bansos dilakukan secara online melalui situs resmi dan aplikasi Cek Bansos Kemensos. Masyarakat hanya perlu menyiapkan data pribadi yang ada di KTP mulai dari NIK hingga alamat domisili.
Adapun tata cara cek bansos PKH BPNT 2025 via situs dan aplikasi resmi bisa diketahui dalam penjelasan berikut ini. Yuk, simak rangkuman lengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Bansos PKH BPNT 2025?
Dilansir Kemensos, PKH dan BPNT merupakan bansos yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu atau yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penerima akan mendapatkan bantuan tunai setiap bulan dengan pencairan secara bertahap.
Bansos BPNT yang dikenal juga dengan Kartu Sembako bertujuan tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi seimbangkepada masyarakat secara tepat sasaran. Penyaluran bantuan dilakukan melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-Warong atau pedagang yang bekerjasama dengan Bank Himbara.
Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025
Pengecekan bansos PKH dan BPNT dilakukan untuk mengetahui status penerima dana pencairan bantuan. Masyarakat bisa memilih salah satu cara yang sudah disediakan oleh Kemensos. Berikut ini panduannya.
1. Cek Bansos di Situs Resmi
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Isi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desa
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
- Isi huruf kode yang tertera
- Klik "Cari Data"
Sistem akan memunculkan data penerima sesuai dengan nama dan lokasi yang dimasukkan. Jika terdaftar akan muncul data jenis bantuan yang diterima. Apabila tidak, penerima mendapat notifikasi "Tidak Terdaftar Peserta/PM".
2. Cara Cek Bansos di Aplikasi
Kemensos menyediakan aplikasi khusus sebagai wadah masyarakat untuk mendaftar hingga mengecek status pencairan dana bantuan. Sebelum itu, perlu mengunduh aplikasi Cek Bansos di Play Store lalu menginstalnya di ponsel. Setelah itu, ikuti panduan ini untuk mengecek dana bantuan sudah cair atau belum:
- Buka aplikasi Cek Bansos
- Pilih "Buat Akun" untuk pengguna baru
- Lengkapi semua data diri, mulai dari nama Lengkap, nomor NIK, alamat, hingga email dan password
- Unggah swafoto dan foto KTP
- Klik tombol "Buat Akun Baru"
- Jika tidak ada data yang keliru, akun akan otomatis dibuat
- Jika diminta verifikasi email, buka kotak masuk untuk melakukan tahapan tersebut
- Jika berhasil login, buka menu "Profil"
- Muncul keterangan jenis bantuan yang diterima
Dalam data profil akan muncul informasi status penerima bansos untuk anggota keluarga lainnya yang telah terdaftar di DTKS. Mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan.
Selain itu, dapat juga mengecek secara offline dengan cara datang langsung ke kantor pos atau pemerintah setempat untuk menanyakan status pencairan. Hanya perlu menyiapkan KTP atau KK sebagai dokumen pendukung.
Jadwal Pencairan Bansos PKH BPNT 2025
Dalam satu tahun, masyarakat akan menerima bantuan sebanyak 4 kali. Saat ini, periode pencairan akan memasuki tahap keempat yakni untuk bulan Oktober, November, dan Desember.
Pemerintah biasanya mencairkan bantuan secara berkala, bisa di pekan pertama, kedua, hingga keempat. Karena itu, penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti untuk pencairan bansos sehingga penerima harus mengecek secara berkala. Adapun jadwal lengkap pencairan bansos PKH BPNT 2025:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Nominal Bansos PKH dan BPNT
Setiap bantuan resmi dari pemerintah mempunyai nominal yang berbeda-beda. Untuk penerima PKH akan mendapatkan dana sesuai kategori. Berikut rincian nominal bansos PKH berdasarkan 8 kategori yang ditetapkan pemerintah.
1. Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
2. Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
3. Siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)
4. Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap)
5. Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap)
6. Disabilitas berat: Rp 2,4 juta (Rp 600.000/tahap)
7. Lanjut usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)
8. Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta/tahap)
Sedangkan untuk BPNT menerima bantuan sebesar Rp 200.000/bulan untuk satu orang penerima. Periode penyaluran dilakukan tiga bulan sekali, maka masyarakat akan menerima nominal bansos BPNT sebesar Rp 600 ribu/tahap.
Pada tahun 2025, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp 43,8 triliun untuk 18,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Dana bantuan dikirim langsung ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan bisa dicairkan melalui bank Himbara.
Nah, itulah tata cara cek bansos PKH BPNT 2025 lengkap dengan nominal dan jadwal pencairannya. Semoga berguna, ya.
Simak Video "Video: Kata Psikolog soal Psikis Penerima Bansos yang Main Judol"
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)