4 Wisatawan di Beltim Terseret Ombak, 2 Tewas-Satu Hilang

Bangka Belitung

4 Wisatawan di Beltim Terseret Ombak, 2 Tewas-Satu Hilang

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Senin, 29 Sep 2025 12:00 WIB
Proses pencarian wisatawan hilang di Belitung Timur
Foto: Proses pencarian wisatawan hilang di Belitung Timur (Dok. Basarnas Babel)
Belitung Timur -

Empat wisatawan lokal di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bangka Belitung (Babel) terseret ombak saat sedang mandi di pantai. Akibat peristiwa itu, 2 wisatawan tewas dan satu orang dalam pencarian tim SAR gabungan.

Peristiwa terjadi pada Minggu (28/8/2025), pukul 17.00 WIB, di Pantai Menara, Manggar. Dua korban tewas bernama Miranda (17) dan Sahira (11). Sedangkan korban selamat bernama Ardhita Rahayu (17) dan korban hilang, Zira Aprilia (11).

"Pencarian terhadap satu korban yang dilaporkan hilang masih berlangsung," kata Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (29/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Oka, peristiwa itu berawal saat korban Zira bersama tiga temannya atau korban lainnya saat sedang mandi di Pantai Menara. Tiba-tiba terjadi gelombang besar dan keempatnya terseret arus.

"Pada saat berenang, tiba-tiba korban bersama temannya terseret arus. Pengunjung sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melakukan pertolongan. 3 korban berhasil dievakuasi dengan kondisi satu selamat dan dua 2 korban meninggal di perjalanan menuju rumah sakit," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kata Oka, saat peristiwa itu terjadi kondisi ombak dan arus kencang hingga menyebabkan korban terseret dan tenggelam. Peristiwa ini kemudian dilaporkan oleh Kadus Desa Baru ke Pos SAR Belitung untuk meminta bantuan SAR.

"Proses pencarian sedang dilaksanakan, di laut menggunakan RIB-02 Pos SAR Beltim dan perahu nelayan, di darat juga proses visual di sepanjang pantai," ungkapnya.

Ia mengatakan hingga saat ini proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum menemukan kendala. Namun, kondisi di lapangan saat ini harus masih kencang dan air keruh.

"Hingga siang ini belum ada kendala, kita masih terus berupaya untuk menemukan target. Kejadian di laut di titik tertentu terpengaruh oleh arus dan hanyutan target, sehingga orang yang tenggelam di tempat tertentu sudah bergeser," tambahnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads