Apakah 1 Oktober Libur? Cek Aturan SKB 3 Menteri di Hari Kesaktian Pancasila

Apakah 1 Oktober Libur? Cek Aturan SKB 3 Menteri di Hari Kesaktian Pancasila

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Jumat, 26 Sep 2025 21:00 WIB
Ilustrasi kalender bulan Oktober
Ilustrasi kalender Oktober 2025 (Foto: Freepik/freepik)
Palembang -

Tanggal 1 Oktober adalah peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang keberanian para jenderal dalam peristiwa Gerakan 30 September dan berakhirnya berbagai pemberontakan. Karena momen penting itu, banyak yang bertanya apakah 1 Oktober tanggal merah?

Pemerintah mengatur libur secara resmi melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Tidak semua hari besar dijadikan sebagai tanggal merah. Hanya beberapa peringatan saja yang ditetapkan sebagai libur nasional serta memiliki cuti bersama.

Karena itu, perlu untuk mengecek melalui kalender Oktober 2025 agar bisa memastikan Hari Kesaktian Pancasila termasuk tanggal merah atau bukan. Untuk lebih jelasnya, bisa menyimak rangkuman berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 1 Oktober Bukan Tanggal Merah

Mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017, Nomor 2, Nomor 2 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, tiada ada tanggal merah libur nasional serta cuti bersama untuk bulan Oktober. Sebab, tidak ada peringatan penting yang mengharuskan aktivitas diliburkan secara resmi oleh pemerintah.

Oleh karena itu, selama 31 hari mendatang masyarakat hanya menikmati libur akhir pekan Sabtu dan Minggu. Bagi yang masih memiliki sisa cuti dapat mengambilnya di bulan Oktober agar dapat merencanakan liburan.

ADVERTISEMENT

Peringatan 1 Oktober 2025

Walaupun bukan termasuk tanggal merah atau libur nasional, 1 Oktober mempunyai hari besar yang diperingati secara nasional hingga internasional. Berikut ini ulasannya.

1. Hari Kesaktian Pancasila

Dilansir buku Pancasila milik Hairul Amren Samosir, Hari kesaktian Pancasila merupakan momen penting yang diperingati setiap tahun untuk mengingat daya juang para pahlawan revolusi. Mereka gugur pada tanggal 30 September 1965 karena peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).

Saat itu, terjadi pemberontakan yang menyebabkan 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI angkatan darat gugur. Kejadian terjadi selama satu malam, pada 30 September hingga 1 Oktober 1965. Peristiwa itu melibatkan pasukan Cakrabirawa dan anggota PKI.

PKI menginginkan perubahan dasar negara dari Pancasila menjadi komunisme. Pemerintah berupaya menggagalkan rencana PKI dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hal itu menjadi latar belakang Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.

Pemerintah Indonesia saat itu berhasil membuat Pancasila kembali dikuatkan. Peringatan ini dijadikan momentum untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai luntur.

Pancasila hakikatnya sebagai jalan pikiran dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang mempunyai nilai-nilai yang melekat sejak dulu hingga kini. Hal ini menjadi alasan adanya kesaktian Pancasila sebagai dasar negara yang tidak boleh diubah oleh siapapun.

Nilai utama dalam butir-butir Pancasila dimaknai sebagai semangat untuk membangun kembali jati diri bangsa dan terus mempertahankan demi kesatuan dan persatuan.

2. Hari Kopi Internasional

Dilansir laman National Today, Hari Kopi Internasional atau International Coffee Day diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Kehadiran kopi sudah ada sejak 600 tahun lalu yang mengalami perkembangan proses penyajian.

Di masa sekarang, berbagai jenis sajian kopi diciptakan. Mulai dari minuman, permen, bahan makanan hingga obat-obatan. Dulu, kopi sempat dijadikan sebagai mata uang di masa peradaban kuno.

Kopi memberikan kenikmatan yang bisa menambah energi, menghangatkan, tetap terjaga hingga bertemu orang-orang terkasih. Lalu, seperti apa sih sejarah peringatan Hari Kopi Internasional?

Menurut sumber di atas, Kopi berasal dari Ethiopia dan ditemukan di Afrika. Seiring berkembangnya zaman, kopi dikenal masyarakat dunia hingga bangsa Arab menjadi penjaga gerbang kopi. Awal mula pertanian kopi skala besar terjadi di India Selatan.

Pada tahun 1590, kopi masuk ke Eropa dan menjadi populer. Di tahun 1600 mulai bermunculan kedai kopi di seluruh penjuru Eropa dan membuat Amerika ikut serta menjamahnya.

Setelah sekian lama berlalu, tepatnya pada tahun 2014 lahir organisasi kopi internasional yang melakukan deklarasi pada 1 Oktober. Tanggal itu dijadikan sebagai Hari Kopi Internasional dengan tujuan untuk merayakan kopi sebagai minuman dan meningkatkan kesadaran terhadap nasib para petani kopi.

3. Hari Vegetarian Sedunia

Pada tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Vegetarian Sedunia. Vegetarian merupakan gaya hidup yang tidak mengonsumsi makanan dari hewan misalnya daging, unggas, ikan atau sejenisnya.

Perayaan ini mengakui bahwa gaya hidup tanpa daging bukanlah persoalan besar tetapi bisa dijalani dengan santai. Karena itu, kegiatan yang dilakukan adalah berbagi atau belanja sayuran serta memilih makanan tanpa daging.

4. Hari Lanjut Usia Internasional

Hari Lanjut Usia Internasional diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 14 Desember 1990 melalui Resolusi 45/106.

Tujuan dari hari besar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global mengenai isu yang dihadapi lansia. Selain itu, peringatan ini untuk menghargai kontribusi serta pengalaman lansia sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung serta inklusif bagi lansia.

5. Hari Jalan Kaki ke Sekolah Internasional

Hari Jalan Kaki ke Sekolah Internasional diperingati setiap tahun pada Rabu pertama di bulan Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berjalan kaki ke sekolah sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan.

Hal ini bisa menciptakan udara lebih bersih dan lingkungan yang aman serta ramah untuk anak-anak. Peringatan ini pertama kali diadakan di Inggris pada awal tahun 1990-an.

6. Hari Musik Internasional

Hari Musik Internasional merupakan sebuah momen yang didedikasikan oleh UNESCO dan Dewan Musik Internasional. Tujuannya untuk merayakan kekuatan musik dalam menyatukan budaya dan mendorong perdamaian dunia.

Peringatan ini pertama kali dirayakan pada tahun 1975 atas ide dari Lord Yehudi Menuhin. Ia merupakan orang yang percaya bahwa musik dapat menjadi jembatan antar budaya.

Nah, itulah jawaban untuk yang bertanya tanggal 1 Oktober tanggal merah atau bukan. Semoga berguna, ya.

Halaman 2 dari 4


Simak Video "Video: Cek Daftar 17 Hari Libur Nasional + 8 Cuti Bersama 2026 di Sini! "
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads