4 Hari Terbakar, Karhutla di Muara Enim-OKI Terjadi di Lahan Gambut

Sumatera Selatan

4 Hari Terbakar, Karhutla di Muara Enim-OKI Terjadi di Lahan Gambut

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 26 Sep 2025 19:40 WIB
Karhutla di Muara Enim terjadi selama 4 hari.
Foto: Karhutla di Muara Enim terjadi selama 4 hari. (Dok. BPBD Muara Enim)
Palembang -

Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa wilayah di Sumatera Selatan masih terus dilakukan. Saat ini, di sejumlah lokasi terbakar sudah ditambah personel agar lebih maksimal pemadamannya.

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto mengatakan wilayah di Sumsel yang terbakar dalam beberapa hari terakhir berada di Pangkalan Lampam di Ogan Komering Ilir (OKI) dan Gelumbang di Muara Enim.

"Iya masih terjadi karhutla di beberapa daerah di Sumsel. Personel saat ini berupaya memadamkan di Gelumbang dan Pangkalan Lampam," ujar Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto, Jumat (26/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karhutla di Gelumbang memasuki hari keempat, lahan yang terbakar tak sampai meluas. Masih di kisaran 5 hektare. Dia menyebut, area lahan gambut yang terbakar cukup dalam. Personel cukup kesulitan memadamkan karena gambutnya sedalam 60 cm.

"Karhutla di Muara Enim sudah mulai kondusif. Luas lahan yang terbakar masih sekitar itu (5 hektare), namun butuh waktu untuk menuntaskannya. Kita sudah ada penambahan pasukan di lokasi mumpung kondisi sumber air bisa dipakai maksimal," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara di Pangkalan Lampam, lahan yang terbakar juga seluas 5 hektare. Lahan itu terbakar sejak Kamis (26/9/2025), dengan vegetasi belidang, tegakan gelam, kumpay, dan semak belukar.

"Lahan yang terbakar berada di tanah gambut dekat dengan lahan perusahaan, baru berhasil dipadamkan 0,5 hektare. Saat ini personel sudah di lokasi untuk pemadaman, menyisir sisi kanan kiri api dan membuat sekat," terangnya.

"Pemadaman di wilayah ini juga dibantu helikopter yang melakukan water bombing ke sejumlah titik api," imbuhnya.

Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim Abdurrozieq menambahkan upaya pemadaman di Gelumbang dilakukan dengan menambah personel ke lokasi karhutla.

"Kita tambah, sudah kita mobilisasi personel TRC BPBD dan peralatan untuk menambah dukungan pemadaman," ujarnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads