11,5 Kg Sabu yang Berasal dari Freezer di Perairan Belinyu Dimusnahkan

Bangka Belitung

11,5 Kg Sabu yang Berasal dari Freezer di Perairan Belinyu Dimusnahkan

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Rabu, 24 Sep 2025 13:30 WIB
Polda Babel memusnahkan sabu 11,5 kilogram.
Foto: Polda Babel memusnahkan sabu 11,5 kilogram. (Deni Wahyono)
Pangkalpinang -

Polda Bangka Belitung memusnahkan narkotika senilai Rp 11 miliar yang ditemukan hanyut di perairan Belinyu, Kabupaten Bangka. Barang bukti tersebut adalah sabu seberat 11,5 kilogram.

Narkotika bernilai miliaran tersebut ditemukan pada Rabu (21/6/2025), di pesisir Pantai Labu, Desa Pejam, Kecamatan Belinyu. Sabu ditemukan dalam kulkas freezer, dari 17 bungkus teh, 12 di antaranya berisikan sabu yang dimusnahkan hari ini.

"Hari ini kita melaksanakan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 11,560 gram. Jika dirupiahkan kira-kira nilainya Rp 11 miliar," jelas Dirpolairud Polda Bangka Belitung (Babel) Kombes Andy Rumahorbo usia pemusnahan di Makopolairud, Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikSumbagsel, pemusnahan sabu itu dilakukan dengan cara diblender. Tampak Kabid Humas Kombes Fauzan Sukmawansyah hadir dalam pemusnahan tersebut. Polisi menghadirkan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati), BNNP, Balai POM termasuk Ditresnakoba Polda Babel.

"Pemusnahan ini sebagai bentuk komitmen kita dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan semoga ini menjadi suatu bentuk rasa awas kita bagi generasi muda terhadap bahaya narkoba," terangnya.

ADVERTISEMENT

Andy menegaskan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pemilik/pemesan sabu yang ditemukan hanyut di Kecamatan Belinyu tersebut. Ia mengklaim telah berkoordinasi dengan Polda Lampung dan Polda Kepri.

"Sampai kini (sabu) tidak bertuan, kami tetap melakukan penyelidikan siapa pemilik barang ini. Kami juga bekerjasama dengan BNNP, Kejaksaan termasuk berkoordinasi dengan wilayah hukum Kepri dan Lampung untuk menyamakan persepsi apakah barang bersumber dari tempat yang sama," tegasnya.

Ditpolairud terus menggencarkan patroli rutin di wilayah perairan Babel. Termasuk menempatkan 10 kapal.

"Kami dari Polairud, perintah dari Bapak Kapolda terus melakukan patroli. Kapal kita berada di 10 pangkalan sandar, yang rutin melakukan patroli di jalur-jalur tikus. Selain untuk penyelundupan narkoba ini juga terhadap kegiatan tindak pidana lainnya yang mungkin dilakukan," tambahnya.

Kabid Humas Kombes Fauzan menjelaskan sabu ditemukan saat pihak kepolisian melangsungkan patroli di pelabuhan-pelabuhan tikus. Disela-sela patroli, petugas menemukan barang mencurigakan, setelah dicek ternyata sabu.

"Sabu ditemukan dalam freezer dibungkus dengan plastik teh, hanyut. Ada 17 bungkus, setelah dicek ternyata 12 plastik berisikan sabu, 5 di antaranya kosong," kata Kombes Fauzan.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads