Buntut Kakak Tingkat Suruh Maba Cium Teman, Unsri Bekukan Himateta Setahun

Sumatera Selatan

Buntut Kakak Tingkat Suruh Maba Cium Teman, Unsri Bekukan Himateta Setahun

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Selasa, 23 Sep 2025 18:00 WIB
Kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir
Kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir (Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom)
Palembang -

Universitas Sriwijaya (Unsri) membekukan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta) selama setahun. Hal itu menyusul adanya kakak tingkat menyuruh mahasiswa baru (maba) mencium temannya.

"Itu dilakukan oleh mahasiswa fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pertanian. Mereka sudah dipanggil dan sudah diberikan teguran. Dan langkah yang tercepat kami lakukan adalah membekukan Himateta selama setahun," kata Kepala Kantor Humas dan Protokol Unsri Nurly Meilinda saat dikonfirmasi detikSumbagel, Selasa (23/9/2025).

Setelah Himateta dibekukan, kata Nurly, pihaknya sudah membentuk tim satgas. Tim ini, sambungnya, ditugasi untuk melakukan investigasi lanjutan terkait pelaku-pelaku yang melakukan tindakan yang ada di video yang viral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim satgas diminta untuk menginvestigasi lanjutan terkait pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di hari itu," ujarnya.

"Meski sudah dilakukan pemanggilan oleh pihak fakultas tetapi masih tetap di kroscek," sambung Nurly.

ADVERTISEMENT

Hal senada dikatakan Sekretaris Unsri Prof Aidil Fitri yang mengatakan Unsri telah mengambil langkah-langkah seperti memanggil Ketua Himateta, ketua angkatan dan ketua pelaksanaan untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.

"Saat ini tim satgas sedang melakukan investigasi yang melibatkan Satgas PPTK Unsri," ujarnya.

Menurut Aidil, apabila ditemukan hal-hal yang melanggar, yakni pelanggaran berat maka universitas tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi akademik kepada para pelaku.

"Langkah tegas yang kami ambil yakni sudah membekukan Himateta selama satu tahun. Hal ini dilakukan dalam bentuk pelanggaran karena pelanggarannya sudah berat maka dibekukan agar kejadian tidak terulang lagi, sehingga akan kita lakukan evaluasi selama satu tahun kedepan," ujarnya.

Selain itu, Unsri juga mengevaluasi seluruh prosedur perizinan agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Kita akan memperkuat pembinaan sistem organisasi mahasiswa," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads